Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya

Jum'at, 11 Desember 2020 - 13:25 WIB
loading...
Jumlah Pemeluk Islam...
Para perempuan Muslim membaca kitab suci di kawasan Yerusalem. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Jumlah warga Israel yang memeluk Islam terus meningkat dari waktu ke waktu. Pernikahan campuran antara orang Yahudi dan Arab menjadi faktor utamanya.

(Baca juga : 2030, Kiamat Kecil buat Mobil Berbahan Bakar Fosil )

Lehava, sebuah organisasi yang menentang asimilasi tidak suka dengan fenomena mualaf dari pernikahan campuran tersebut.

Konversi agama sejatinya hal biasa di negara mana saja. Namun, menjadi masalah ketika itu terjadi di Israel, wilayah yang sedang berkonflik dengan Palestina yang didominasi orang Arab. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )

Pada 2017, ketika Noy Shitrit, seorang perempuan muda Yahudi dari Israel selatan, masuk Islam dan menikah dengan seorang Arab Israel, kisah itu mengejutkan banyak orang di negara Yahudi tersebut.

Publik Israel biasanya tidak memandang serikat seperti itu secara positif. Alasannya adalah konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun, pertumpahan darah selama bertahun-tahun, dan hasutan bersama. Hal inilah mengapa massa berjuang untuk memahami apa yang bisa mendorong seorang perempuan muda Yahudi ke dalam pelukan yang mereka anggap "musuh".

(Baca juga : Robinho Dipenjara 9 Tahun usai Terbukti Bersalah Perkosa Gadis )

Kisah Noy membuat kelompok Lehava terusik karena pria yang menikahinya ternyata kasar. Anat Gopstein, yang bersama suaminya mendirikan Lehava, mengatakan apa yang dialami Noy juga dialami gadis-gadis lain yang pindah agama melalui pernikahan campuran.

"Banyak dari gadis-gadis ini (yang akhirnya pindah agama) berasal dari latar belakang bermasalah. Beberapa tertarik pada perhatian yang dia berikan padanya, yang lain terpesona oleh hadiah. Hubungan ini selalu dimulai dengan 'wow' tetapi semuanya berakhir dengan masalah," katanya. (Baca juga: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )

Lehava menganggap para gadis Yahudi yang pindah agama melalui pernikahan campuran tersebut sebagai pihak "yang tersesat". Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa pada tahun 2005, Anat bersama suaminya mendirikan Lehava.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Israel Makin Brutal!...
Israel Makin Brutal! Korban Tewas Warga Gaza Tembus 52.200 Orang
Rekomendasi
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Operasi Senyap Penggemar...
Operasi Senyap Penggemar Everton Rusak Pesta Juara Liverpool
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
30 menit yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
1 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
2 jam yang lalu
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
2 jam yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved