PBB: Tidak Ada Bukti Eritrea Terlibat dalam Konflik di Ethiopia
Kamis, 10 Desember 2020 - 20:51 WIB
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB , Antonio Guterres mengatakan bahwa tidak ada bukti pasukan Eritrea di Ethiopia , tempat pasukan pemerintah memerangi pemberontak di wilayah paling utara Tigray. Pernyataan Guterres berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Amerika Serikat (AS).
"Kami tidak memiliki bukti keberadaan pasukan Eritrea di dalam Ethiopia. Saya bertanya kepada Perdana Menteri Ethiopia dengan pertanyaan itu dan dia menjamin kepada saya bahwa mereka belum memasuki wilayah Tigrayan, yang satu-satunya wilayah sengketa antara kedua negara yang dalam perjanjian damai diputuskan untuk diberikan kembali kepada Eritrea," kata Guterres.( )
Sebelumnya, AS yakin jika Eritrea terlibat dalam konflik bersenjata antara pemerintah Ethiopia dengan pemerintah wilayah Tigray. Tentara Eritrea dilaporkan telah menyeberang ke Ethiopia untuk membantu pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed untuk memerangi pasukan pemberontak .
Hal itu diungkapkan sumber pemerintah AS dan lima diplomat regional. Mereka mengatakan bukti keterlibatan Eritrea yang dikutip dalam pandangan AS tentang perang selama sebulan termasuk gambar satelit, komunikasi yang disadap dan laporan anekdot dari wilayah Tigray.
"Kami tidak memiliki bukti keberadaan pasukan Eritrea di dalam Ethiopia. Saya bertanya kepada Perdana Menteri Ethiopia dengan pertanyaan itu dan dia menjamin kepada saya bahwa mereka belum memasuki wilayah Tigrayan, yang satu-satunya wilayah sengketa antara kedua negara yang dalam perjanjian damai diputuskan untuk diberikan kembali kepada Eritrea," kata Guterres.( )
Sebelumnya, AS yakin jika Eritrea terlibat dalam konflik bersenjata antara pemerintah Ethiopia dengan pemerintah wilayah Tigray. Tentara Eritrea dilaporkan telah menyeberang ke Ethiopia untuk membantu pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed untuk memerangi pasukan pemberontak .
Hal itu diungkapkan sumber pemerintah AS dan lima diplomat regional. Mereka mengatakan bukti keterlibatan Eritrea yang dikutip dalam pandangan AS tentang perang selama sebulan termasuk gambar satelit, komunikasi yang disadap dan laporan anekdot dari wilayah Tigray.
(esn)
tulis komentar anda