Pakistan dan China Mulai Latihan Udara Gabungan
Kamis, 10 Desember 2020 - 08:31 WIB
KARACHI - Latihan gabungan antara Angkatan Udara Pakistan dan China digelar di Pakistan mulai Rabu (9/12).
Shaheen-IX merupakan putaran kesembilan dalam serangkaian latihan udara Shaheen yang digelar setiap tahun. Menurut Angkatan Udara Pakistan (PAF), latihan itu dimulai di pangkalan udara operasional yang dirahasiakan.
Kontingen Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (PLAAF) yang terdiri atas para pilot tempur, kontroler pertahanan udara dan kru darat teknis turut terlibat.
Upacara pembukaan disaksikan oleh Marsekal Udara Waqas Ahmed Sulehri dari PAF dan Mayor Jenderal PLAAF Sun Hong. (Baca Juga: Kim Jong-un Panik, Isolasi Satu Kota Cegah Penyebaran Covid-19)
Sun mengatakan latihan itu akan meningkatkan level pelatihan tempur dan memperkuat kerja sama praktis antara kedua angkatan udara. (Lihat Infografis: Pandemi Belum Reda, Tetap Prioritaskan Kepentingan Anak)
“Latihan itu akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan interoperabilitas kedua angkatan udara, dan memperkuat hubungan bilateral,” papar Sulehri. (Lihat Video: HRS Beri Pernyataan tentang Detik-Detik Penembakan Laskar FPI)
Bulan lalu, sekutu lama itu menandatangani MoU untuk lebih memperdalam kerja sama pertahanan bilateral.
Kesepakatan tersebut dicapai selama kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) China Jenderal Wei Fenghe ke Pakistan.
Pakistan dan China sudah memiliki kemitraan strategis dan perubahan baru-baru ini di kawasan itu telah mendorong kedua sekutu untuk bekerja sama secara erat.
Kunjungan Wei dipandang penting di tengah kebuntuan dalam konflik perbatasan yang sedang berlangsung antara China dan India di perbatasan Himalaya, serta menguatnya hubungan strategis antara India dan AS.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Shaheen-IX merupakan putaran kesembilan dalam serangkaian latihan udara Shaheen yang digelar setiap tahun. Menurut Angkatan Udara Pakistan (PAF), latihan itu dimulai di pangkalan udara operasional yang dirahasiakan.
Kontingen Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (PLAAF) yang terdiri atas para pilot tempur, kontroler pertahanan udara dan kru darat teknis turut terlibat.
Upacara pembukaan disaksikan oleh Marsekal Udara Waqas Ahmed Sulehri dari PAF dan Mayor Jenderal PLAAF Sun Hong. (Baca Juga: Kim Jong-un Panik, Isolasi Satu Kota Cegah Penyebaran Covid-19)
Sun mengatakan latihan itu akan meningkatkan level pelatihan tempur dan memperkuat kerja sama praktis antara kedua angkatan udara. (Lihat Infografis: Pandemi Belum Reda, Tetap Prioritaskan Kepentingan Anak)
“Latihan itu akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan interoperabilitas kedua angkatan udara, dan memperkuat hubungan bilateral,” papar Sulehri. (Lihat Video: HRS Beri Pernyataan tentang Detik-Detik Penembakan Laskar FPI)
Bulan lalu, sekutu lama itu menandatangani MoU untuk lebih memperdalam kerja sama pertahanan bilateral.
Kesepakatan tersebut dicapai selama kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) China Jenderal Wei Fenghe ke Pakistan.
Pakistan dan China sudah memiliki kemitraan strategis dan perubahan baru-baru ini di kawasan itu telah mendorong kedua sekutu untuk bekerja sama secara erat.
Kunjungan Wei dipandang penting di tengah kebuntuan dalam konflik perbatasan yang sedang berlangsung antara China dan India di perbatasan Himalaya, serta menguatnya hubungan strategis antara India dan AS.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)
tulis komentar anda