Saudi Kembali Nyatakan Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel
Sabtu, 05 Desember 2020 - 23:56 WIB
RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan mengatakan, Riyadh tetap terbuka untuk sepenuhnya menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun, dia menegaskan, syarat mutlak normalisasi adalah kemerdekaan Palestina.
Seperti diketahui, pada bulan September, Persetujuan Abraham ditandatangani di halaman Gedung Putih di Washington, DC, meresmikan perjanjian perdamaian bersejarah antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Menyusul keputusan UEA dan Bahrain untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, muncul spekulasi luas bahwa Saudi akan segera menyusul. Tetapi bagi Saudi, status kenegaraan Palestina tetap menjadi prasyarat untuk normalisasi.
"Kami selalu terbuka untuk normalisasi penuh dengan Israel," kata Faisal, saat berbicara di International Institute for Security Studies Manama Conference, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (5/12/2020). ( )
Seperti diketahui, pada bulan September, Persetujuan Abraham ditandatangani di halaman Gedung Putih di Washington, DC, meresmikan perjanjian perdamaian bersejarah antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Menyusul keputusan UEA dan Bahrain untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, muncul spekulasi luas bahwa Saudi akan segera menyusul. Tetapi bagi Saudi, status kenegaraan Palestina tetap menjadi prasyarat untuk normalisasi.
"Kami selalu terbuka untuk normalisasi penuh dengan Israel," kata Faisal, saat berbicara di International Institute for Security Studies Manama Conference, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (5/12/2020). ( )
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda