Tragis, 18 Penambang Batu Bara di China Tewas Keracunan Karbon Monoksida
Sabtu, 05 Desember 2020 - 19:17 WIB
BEIJING - Stasiun televisi pemerintah China melaporkan setidaknya 18 penambang tewas dan lima lainnya hilang setelah kebocoran gas karbon monoksida di tambang batu bara di barat daya negara itu.
"Satu orang diselamatkan dari tambang Diaoshuidong di kotamadya Chongqing," lapor stasiun televisi CCTV yang dinukil BBC, Sabtu (5/12/2020).
Investigasi telah diluncurkan atas insiden yang terjadi pada hari Jumat kemarin.
Kecelakaan pertambangan di China tidak jarang terjadi dan seringkali disebabkan oleh peraturan keselamatan yang tidak ditegakkan dengan baik.(Baca juga: Berbalas Pantun, China Sebut Tudingan AS 'Ramuan Kebohongan' )
Menurut CCTV, kebocoran gas di tambang Diaoshuidong terjadi saat pekerja membongkar peralatan bawah tanah. Tambang tersebut telah ditutup selama dua bulan sebelumnya.
Pada bulan September, 16 pekerja tewas di tambang lain di pinggiran Chongqing ketika sebuah sabuk alat penarik barang-barang terbakar, menghasilkan karbon monoksida tingkat tinggi.(Baca juga: Hadapi 'Intimidasi' China, Taiwan Klaim Dapat Dukungan AS )
Pada Desember 2019, ledakan di tambang batu bara di provinsi Guizhou, barat daya China, menewaskan sedikitnya 14 orang.
"Satu orang diselamatkan dari tambang Diaoshuidong di kotamadya Chongqing," lapor stasiun televisi CCTV yang dinukil BBC, Sabtu (5/12/2020).
Investigasi telah diluncurkan atas insiden yang terjadi pada hari Jumat kemarin.
Kecelakaan pertambangan di China tidak jarang terjadi dan seringkali disebabkan oleh peraturan keselamatan yang tidak ditegakkan dengan baik.(Baca juga: Berbalas Pantun, China Sebut Tudingan AS 'Ramuan Kebohongan' )
Menurut CCTV, kebocoran gas di tambang Diaoshuidong terjadi saat pekerja membongkar peralatan bawah tanah. Tambang tersebut telah ditutup selama dua bulan sebelumnya.
Pada bulan September, 16 pekerja tewas di tambang lain di pinggiran Chongqing ketika sebuah sabuk alat penarik barang-barang terbakar, menghasilkan karbon monoksida tingkat tinggi.(Baca juga: Hadapi 'Intimidasi' China, Taiwan Klaim Dapat Dukungan AS )
Pada Desember 2019, ledakan di tambang batu bara di provinsi Guizhou, barat daya China, menewaskan sedikitnya 14 orang.
(ber)
tulis komentar anda