Obama, Bush, Clinton dan Biden Siap Divaksin Covid-19 Live di TV
Jum'at, 04 Desember 2020 - 13:53 WIB
WASHINGTON - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, George W. Bush dan Bill Clinton serta Presiden terpilih Joe Biden secara sukarela siap disuntik vaksin untuk virus corona baru (Covid-19).
Vaksinasi itu juga akan disiarkan langsung atau live di televisi untuk membantu meningkatkan kepercayaan publik.
Obama, dalam sebuah wawancara dengan radio SiriusXM, mengatakan dia akan diinokulasi jika ahli penyakit menular AS Anthony Fauci menandatangani pengesahan penggunaan vaksin Covid-19. (Baca: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis )
"Jika Anthony Fauci mengatakan kepada saya vaksin ini aman, dan dapat memvaksinasi, Anda tahu, mengimunisasi Anda dari tertular Covid, tentu saja, saya akan mengambilnya," kata Obama.
"Saya berjanji kepada Anda bahwa jika dibuat untuk orang-orang yang berisiko rendah, saya akan menerimanya," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Jumat (4/12/2020).
"Saya mungkin akan mengambilnya di televisi atau memfilmkannya, agar orang tahu bahwa saya mempercayai sains ini, dan yang tidak saya percayai adalah mendapatkan Covid," imbuh Obama.
Freddy Ford, kepala staf Bush, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga ingin membantu mempromosikan vaksinasi.
“Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan pada populasi prioritas,” kata Ford kepada CNN. (Baca juga: Keluarga Militer Amerika Tinggal di Korsel, Jenderal Top AS Minta Dipikir Ulang )
"Kemudian, presiden Bush akan mengantre untuknya, dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera."
Angel Urena, juru bicara Clinton, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga akan mendapatkan vaksin di depan umum yang disiarkan langsung di televisi.
Kemudian pada hari yang sama, Biden mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa dia juga akan bersedia divaksinasi di depan umum setelah persetujuan pemerintah atas vaksin. Dia secara khusus mengatakan bahwa dia akan bergantung pada Fauci untuk mengatakan hal itu aman.
"Penting untuk berkomunikasi dengan orang Amerika bahwa itu aman," kata presiden terpilih AS yang berusia 78 tahun itu. “Aman untuk melakukan ini.”
Dia juga memuji tiga mantan presiden atas komitmen mereka, dengan mengatakan mereka telah menetapkan contoh tentang apa yang harus dilakukan.
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna-NIH diharapkan segera disetujui oleh otoritas AS.
Seorang pejabat tinggi sains mengatakan pada Rabu bahwa Amerika Serikat berharap dapat mengimunisasi 100 juta orang pada akhir Februari 2021.
Vaksinasi itu juga akan disiarkan langsung atau live di televisi untuk membantu meningkatkan kepercayaan publik.
Obama, dalam sebuah wawancara dengan radio SiriusXM, mengatakan dia akan diinokulasi jika ahli penyakit menular AS Anthony Fauci menandatangani pengesahan penggunaan vaksin Covid-19. (Baca: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis )
"Jika Anthony Fauci mengatakan kepada saya vaksin ini aman, dan dapat memvaksinasi, Anda tahu, mengimunisasi Anda dari tertular Covid, tentu saja, saya akan mengambilnya," kata Obama.
"Saya berjanji kepada Anda bahwa jika dibuat untuk orang-orang yang berisiko rendah, saya akan menerimanya," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Jumat (4/12/2020).
"Saya mungkin akan mengambilnya di televisi atau memfilmkannya, agar orang tahu bahwa saya mempercayai sains ini, dan yang tidak saya percayai adalah mendapatkan Covid," imbuh Obama.
Freddy Ford, kepala staf Bush, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga ingin membantu mempromosikan vaksinasi.
“Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan pada populasi prioritas,” kata Ford kepada CNN. (Baca juga: Keluarga Militer Amerika Tinggal di Korsel, Jenderal Top AS Minta Dipikir Ulang )
"Kemudian, presiden Bush akan mengantre untuknya, dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera."
Angel Urena, juru bicara Clinton, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga akan mendapatkan vaksin di depan umum yang disiarkan langsung di televisi.
Kemudian pada hari yang sama, Biden mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa dia juga akan bersedia divaksinasi di depan umum setelah persetujuan pemerintah atas vaksin. Dia secara khusus mengatakan bahwa dia akan bergantung pada Fauci untuk mengatakan hal itu aman.
"Penting untuk berkomunikasi dengan orang Amerika bahwa itu aman," kata presiden terpilih AS yang berusia 78 tahun itu. “Aman untuk melakukan ini.”
Dia juga memuji tiga mantan presiden atas komitmen mereka, dengan mengatakan mereka telah menetapkan contoh tentang apa yang harus dilakukan.
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna-NIH diharapkan segera disetujui oleh otoritas AS.
Seorang pejabat tinggi sains mengatakan pada Rabu bahwa Amerika Serikat berharap dapat mengimunisasi 100 juta orang pada akhir Februari 2021.
(min)
tulis komentar anda