Pembunuhan Fakhrizadeh Dimaksudkan untuk Hambat Diplomasi dan Ciptakan Krisis Besar di Kawasan

Kamis, 03 Desember 2020 - 20:22 WIB
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan pembunuhan Fakhrizadeh merupakan langkah terorisme serta melanggar berbagai peraturan, konvensi dan kesepakatan internasional yang diakui oleh dunia. Foto/REUTERS
JAKARTA - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh merupakan langkah terorisme serta melanggar berbagai peraturan, konvensi dan kesepakatan internasional yang diakui oleh dunia. Kedubes Iran menyebut, pembunuhan ini memiliki sejumlah tujuan, salah satunya adalah menciptakan krisis besar di kawasan.

Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (3/12/2020), kedubes Iran mengatakan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan beberapa tujuan, pertama menghambat pendekatan diplomatik dan dialog untuk menyelesaikan perbedaan di tingkat regional dan internasional.

"Merampas hak sah dan wajar Republik Islam Iran atas penggunaan teknologi nuklir damai sebagaimana ditetapkan dalam peraturan internasional. Menciptakan krisis skala besar untuk semakin membuat kawasan Timur Tengah tidak stabil dan mempersulit penerapan perjanjian nuklir Iran," ucapnya.

Selama beberapa tahun terakhir, jelasnya, beberapa ilmuwan dan pahlawan nasional Iran telah menjadi sasaran dan dibunuh dalam berbagai serangan teroris. Mereka mengatakan, Iran dengan jelas menunjukkan bahwa pusat-pusat tertentu asing berada di balik pembunuhan-pembunuhan tersebut. ( )

Kedubes Iran menyebut, musuh-musuh Teheran yang buta hati, terutama mereka yang merancang, melakukan dan mendukung tindakan kriminal ini, harus mengetahui bahwa tindakan jahat seperti itu tidak akan mempengaruhi tekad dan keinginan bangsa Iran untuk melanjutkan jalan mereka yang mulia menuju kemajuan dan kejayaan.



"Iran memperingatkan terhadap tindakan petualangan apa pun dan menekankan pada hak sah dan wajarnya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat serta mengamankan kepentingannya serta akan merespon pembunuhan ini pada waktu yang tepat," tukasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More