Monolit di Gurun Utah Kian Jadi Misteri Saat Benda itu Hilang

Selasa, 01 Desember 2020 - 00:01 WIB
Monolit berkilau di wilayah Utah yang terpencil telah menghilang. Foto/REUTERS
UTAH - Tidak ada yang dapat menjelaskan tentang keberadaan monolit berkilau di wilayah Utah, Amerika Serikat (AS), yang terpencil dua pekan lalu. Namun misteri itu semakin tak terjawab karena benda itu kini telah menghilang.

Seorang kru negara bagian yang bekerja menghitung domba bighorn dari helikopter, menemukan benda asing pada 18 November. Penemuan itu memicu spekulasi tentang film sains fiksi klasik Stanley Kubrick 1968 yang berjudul “2001: A Space Odyssey.”

Dalam film Kubrick, monolit alien menjadi simbol berulang yang tampaknya berperan dalam perkembangan evolusi manusia.



Benda misterius di gurun itu memiliki tinggi dua kali lipat dari rata-rata orang dewasa. Keberadaan benda itu membuat banyak orang penasaran untuk melihatnya. Meski demikian, lokasi tepatnya tidak dipublikasikan. (Baca Juga: Iran Akan Beri Respons yang Diperhitungkan atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya)

Kini tak ada seorang pun yang tahu ke mana benda itu kini pergi menghilang. (Lihat Infografis: Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Masuk Orbit Bulan)

Biro Manajemen Tanah federal maupun Departemen Keamanan Publik negara bagian tidak mengatakan apakah mereka tahu tentang benda itu. (Lihat Video: Polisi Akan Panggil 10 Orang Terkait Laporan Terhadap RS UMMI)

"Kami telah menerima laporan bahwa struktur yang dipasang secara ilegal, yang disebut sebagai 'monolit' telah dipindahkan dari tanah publik Biro Pengelolaan Tanah oleh pihak yang tidak dikenal," ungkap pernyataan badan negara bagian di websitenya.

Dikatakan bahwa benda tersebut telah dipindahkan pada Jumat malam. Seorang perwakilan lembaga itu tidak segera dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada Minggu.

Tebakan tentang apa yang terjadi di sana pun menjadi liar secara online, dengan satu orang menyatakan, "Alien luar angkasa kembali untuk memindahkannya."

Dunia seni berspekulasi bahwa benda itu adalah karya John McCracken, pematung yang meninggal pada 2011. Putranya, Patrick McCracken, mengatakan kepada The New York Times bahwa ayahnya mengatakan kepadanya pada 2002 bahwa "dia ingin meninggalkan karya seninya di tempat terpencil untuk ditemukan nanti."
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More