Dua Jet Tempur RAF Cegat 2 Pesawat Militer Rusia, Inggris Sebut Luar Biasa
Senin, 30 November 2020 - 09:50 WIB
LONDON - Dua jet tempur RAF (Angkatan Udara Kerajaan Inggris ) melesat untuk mencegat dua pesawat militer Rusia yang terbang di atas Laut Utara pada hari Sabtu. RAF memuji misi itu sebagai pekerjaan yang luar biasa karena mampu menemukan lokasi pesawat militer Moskow yang tidak mudah terdeteksi.
Dua jet tempur Typhoon diluncurkan dari RAF Lossiemouth di Moray setelah dua pesawat Tu-142 Bear F Rusia terdeteksi di dekat wilayah udara Inggris. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
RAF mengatakan pesawat-pesawat Rusia itu digunakan untuk perang anti-kapal selam dan patroli maritim. RAF menambahkan bahwa penting untuk memantau pergerakan mereka dengan cermat ketika beroperasi sangat dekat dengan Inggris.
Sebuah pernyataan RAF mengatakan pesawat militer Rusia yang terbang di "Wilayah Informasi Penerbangan Inggris" dan bisa menjadi bahaya di wilayah udara yang sibuk di Laut Utara.
Pesawat-pesawat Moskow semacam itu tidak "mengoceh" dengan mengirimkan informasi tentang posisi dan pergerakan mereka kepada pengawas lalu lintas udara Inggris. Hal itu menyebabkan pesawat-pesawat sipil dialihkan untuk mencegah mereka terbang terlalu dekat.
"(Jet-jet tempur) Typhoon membayangi pesawat-pesawat Rusia pada Sabtu untuk mencegah aktivitas tidak profesional ini dan mengurangi risiko yang terkait dengan pesawat militer Rusia yang terbang di wilayah udara internasional yang sibuk ini," kata RAF, seperti dikutip BBC, Senin (30/11/2020). (Baca juga: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan dari Jarak 150 Meter )
Sebuah pesawat Voyager RAF dari RAF Brize Norton di Oxfordshire juga dikerahkan untuk menyediakan pengisian bahan bakar udara-ke-udara untuk jet-jet tempur Typhoon, sementara sekutu NATO lainnya membantu memantau pesawat-pesawat Rusia.
Pengontrol dari RAF Scampton di Lincolnshire mengoordinasikan misi tersebut, bekerja sama dengan mitra NATO di Pusat Operasi Udara Gabungan di Uedem, Jerman.
"Para kru melakukan pekerjaan yang luar biasa, menemukan lokasi pesawat yang tidak mudah dideteksi dengan sangat cepat," kata RAF melalui seorang juru bicaranya.
"Sekali lagi, RAF telah berjuang keras untuk membela kepentingan Inggris dan NATO. Ini menunjukkan efisiensi dan ketahanan personel, pesawat, dan sistem kami."
Jet-jet tempur Typhoon RAF diluncurkan pada pukul 08.00 pada hari Sabtu dan insiden tersebut diakhiri pada sore hari.
Dua jet tempur Typhoon diluncurkan dari RAF Lossiemouth di Moray setelah dua pesawat Tu-142 Bear F Rusia terdeteksi di dekat wilayah udara Inggris. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
RAF mengatakan pesawat-pesawat Rusia itu digunakan untuk perang anti-kapal selam dan patroli maritim. RAF menambahkan bahwa penting untuk memantau pergerakan mereka dengan cermat ketika beroperasi sangat dekat dengan Inggris.
Sebuah pernyataan RAF mengatakan pesawat militer Rusia yang terbang di "Wilayah Informasi Penerbangan Inggris" dan bisa menjadi bahaya di wilayah udara yang sibuk di Laut Utara.
Pesawat-pesawat Moskow semacam itu tidak "mengoceh" dengan mengirimkan informasi tentang posisi dan pergerakan mereka kepada pengawas lalu lintas udara Inggris. Hal itu menyebabkan pesawat-pesawat sipil dialihkan untuk mencegah mereka terbang terlalu dekat.
"(Jet-jet tempur) Typhoon membayangi pesawat-pesawat Rusia pada Sabtu untuk mencegah aktivitas tidak profesional ini dan mengurangi risiko yang terkait dengan pesawat militer Rusia yang terbang di wilayah udara internasional yang sibuk ini," kata RAF, seperti dikutip BBC, Senin (30/11/2020). (Baca juga: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan dari Jarak 150 Meter )
Sebuah pesawat Voyager RAF dari RAF Brize Norton di Oxfordshire juga dikerahkan untuk menyediakan pengisian bahan bakar udara-ke-udara untuk jet-jet tempur Typhoon, sementara sekutu NATO lainnya membantu memantau pesawat-pesawat Rusia.
Pengontrol dari RAF Scampton di Lincolnshire mengoordinasikan misi tersebut, bekerja sama dengan mitra NATO di Pusat Operasi Udara Gabungan di Uedem, Jerman.
"Para kru melakukan pekerjaan yang luar biasa, menemukan lokasi pesawat yang tidak mudah dideteksi dengan sangat cepat," kata RAF melalui seorang juru bicaranya.
"Sekali lagi, RAF telah berjuang keras untuk membela kepentingan Inggris dan NATO. Ini menunjukkan efisiensi dan ketahanan personel, pesawat, dan sistem kami."
Jet-jet tempur Typhoon RAF diluncurkan pada pukul 08.00 pada hari Sabtu dan insiden tersebut diakhiri pada sore hari.
(min)
tulis komentar anda