Negara Konsumen Soft Drink Terbanyak di Dunia, Tebak Mana Saja?

Minggu, 29 November 2020 - 15:23 WIB
Argentina menjadi salah satu negara dengan konsumsi soft drink mencapai 155 liter per kapita/tahun. Ilustrasi/Masyhudi
ISTILAH soft drink (minuman ringan) biasanya mengacu pada minuman beraroma, berkarbonasi, non-

alkohol, termasuk minuman yang menggunakan kalori (seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi) dan pemanis non-kalori (seperti aspartam atau sukralosa).

Konsumsi minuman ringan menjadi bagian dari gaya hidup tidak sehat yang terus berkembang, terutama di kalangan kaum muda dunia. Berikut daftar negara konsumen minuman ringan terbanyak di dunia. (Baca: 10 Lagu Rock terpanjang yang Pernah Dirilis)



1. Argentina



Konsumsi soft drink : 155 liter per kapita/ tahun

Minuman ringan ini banyak diminati masyarakat karena pendapatan warga rata-rata yang tinggi dan

kondisi iklim yang hangat. Asupan yang lebih tinggi sebenarnya mengkhawatirkan para pejabat kesehatan karena penduduk Argentina semakin rentan terhadap risiko kesehatan.

Meskipun penduduk asli belum mencapai tingkat orang Meksiko dalam penyakit yang berhubungan dengan konsumsi soda, mereka tidak jauh di belakang mereka hari ini.

2. Amerika Serikat



Konsumsi soft drink :154 liter per kapita / tahun

Orang Amerika adalah salah satu konsumen minuman soda terbesar di dunia karena gaya hidup modern

dan pendapatan yang relatif tinggi. Kondisi ini telah membuka jalan bagi banyak penyakit kesehatan dan bahkan pengenaan pajak tinggi terhadap minuman soda untuk mengerem hal itu terbukti gagal di beberapa kota di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering mengkonsumsi soft drink berpotensi menderita penyakit gula darah, obesitas, masalah gigi, atau kombinasi dari semuanya.

3. Chile



Konsumsi soft drink :141 liter per kapita / tahun

Sebuah laporan internasional menunjukkan bahwa orang-orang di Chile mengonsumsi 141 liter per kapita minuman soft drink per tahunnya. Ini adalah salah satu tingkat konsumsi minuman soda tertinggi secara global, dan penyebabnya adalah gaya hidup yang baik, ekonomi stabil, dan tingkat pengangguran rendah yang memberi orang penghasilan tambahan untuk membelinya. Namun laporan terbaru menunjukkan bahwa ada peningkatan potensi bahaya kesehatan di Chile sebagai akibat banyaknya konsumsi minuman ringan. (Baca juga: Memiliki Efek Mengerikan, Inilah 4 Ranjau Darat Paling Mematikan)

4. Meksiko



Konsumsi soft drink :137 liter per kapita / tahun

Meksiko adalah salah satu konsumen utama minuman soda di dunia, dan menempati urutan keempat dalam konsumsi minuman soda. Orang-orang di negara ini adalah salah satu konsumen terbesar di dunia, minum hampir 137 liter per kapita. Ini tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan bahkan laporan negatif tentang minuman tersebut tidak berdampak pada konsumsi minuman ini.

Para peneliti telah melaporkan bahwa sebagian besar orang menderita masalah obesitas yang menyebabkan pengeluaran lebih banyak untuk perawatan kesehatan. Akibatnya, pemerintah memberlakukan pajak soda, dan diyakini akan memangkas penjualan minuman soda tersebut.

5. Uruguay

Konsumsi soft drink :113 liter per kapita / tahun

Pasar Uruguay dilaporkan telah mengalami peningkatan penjualan produk terkait minuman soda dalam beberapa tahun terakhir. Konsumsi minuman soda mencapai hampir 113 liter per kapita per tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Begitu pendapatan dan ekonomi stabil, orang cenderungsuka menghabiskan lebih banyak uang untuk minuman soda. Hal ini juga menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kerusakan tulang dan gigi, di kalangan masyarakat. (Baca juga: 9 Anak Bau Kencur Pendobrak Perubahan di Dunia)

6. Belgia

Konsumsi soft drink :109 liter per kapita / tahun

Masyarakat Belgia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan konsumsi soda secara maksimum karena gaya hidup modern. Oleh karena itu, berbagai masalah kesehatan bermunculan di kalangan anak-anak, seperti obesitas dan penyakit kronis lain. Bahkan untuk mendongkrak penjualan, perusahaan minuman soda telah meluncurkan minuman soda dengan jumlah gula lebih rendah, dan minuman lain yang relatif lebih sehat.

7. Jerman

Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun

Konsumsi soda oleh masyarakat di Jerman adalah 98 liter per kapita setiap tahunnya seperti yang dilaporkan oleh statistik dari Euro Monitor. Laporan tersebut menunjukkan perubahan drastis dalam konsumsi, karena lebih banyak orang Jerman terlihat lebih memilih minuman berkarbonasi. Minuman berorientasi kafein paling dinamis di pasar Jerman saat ini, yang telah meningkatkan penjualan perusahaan.

8. Norwegia

Konsumsi soft drink :98 liter per kapita / tahun

Konsumsi minuman ringan di antara orang-orang Norwegia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya, sebuah laporan penelitian menunjukkan terjadinya peningatan kasus masalah kesehatan mental remaja akibat kebiasaan ini. Ada banyak minuman soda yang dijual oleh perusahaan di Norwegia, dua merek teratas yakni Coca-Cola dan PepsiCo.

9. Arab Saudi



Konsumsi soft drink :89 liter per kapita / tahun

Meningkatnya konsumsi minuman bersoda di Arab Saudi berkaitan dengan sifat pembelanjaan yang tinggi, kondisi iklim yang hangat, dan larangan minuman beralkohol ("berat"). Akibat tingginya konsumsi soft drink tersebut membuat pemerintah meminta Coca-Cola dan PepsiCo untuk mengeluarkan peringatan kesehatan pada kemasan yang mereka jual di pasar lokal. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)

10. Bolivia

Konsumsi soft drink : 89 liter per kapita / tahun

Konsumsi minuman ringan atau soda terhitung sangat tinggi di Bolivia yakni mencapai hampir 89 liter per kapita per tahun. Karena Bolivia adalah penghasil gula utama, perusahaan soda mendapatkan keuntungan dari bisnis minuman ringan ini. Coca-Cola, yang paling banyak dibeli di negara itu, menargetkan kaum muda Bolivia. Pemerintah berencana melarang minuman ini karena banyaknya bahaya kesehatan yang disebabkan oleh minuman tersebut.

Sumber: www.worldatlas.com
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More