Dunia Berduka Atas Kepergian Sang ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona
Kamis, 26 November 2020 - 01:18 WIB
BUENOS AIRES - Dunia berduka atas meninggalnya sang legenda sepakbola dunia Diego Maradona pada usia 60 tahun.
Mantan gelandang serang dan manajer tim sepakbola Argentina itu menderita serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires.
Dia sempat menjalani operasi yang sukses untuk mengatasi pembekuan darah otak pada awal November dan harus dirawat karena ketergantungan alkohol.
Maradona menjadi kapten tim ketika Argentina memenangkan Piala Dunia 1986, mencetak gol 'Tangan Tuhan' yang tersohor saat melawan Inggris di perempat final. (Baca Juga: Kabar Duka, Legendaris Diego Maradona Meninggal Dunia)
Dalam pernyataan di media sosial, Asosiasi Sepak Bola Argentina mengungkapkan, "Kesedihan yang terdalam atas kematian legenda kami." (Lihat Infografis: Meski Trump tak Lagi Berkuasa, Iran Tolak Negosiasi Baru)
"Kau akan selalu ada di hati kami," ungkap pernyataan Asosiasi Sepak Bola Argentina. (Lihat Video: KKP Belum Memberikan Keterangan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo)
Presiden Argentina Alberto Fernandez segera menyatakan tiga hari berkabung nasional. "Engkau membawa kita ke puncak dunia. Kau membuat kami sangat bahagia. Kau adalah yang terhebat di antara mereka semua,” tutur Fernandez.
"Terima kasih sudah ada bersama kami, Diego. Kami akan merindukanmu sepanjang hidup kami," papar dia.
Mantan pemain internasional Argentina, pemenang Piala Dunia dan mantan pemain Tottenham Ossie Ardiles berterima kasih kepada Maradona atas persahabatannya.
“Terima kasih Dieguito untuk persahabatanmu, untuk sepak bolamu, luhur, tanpa perbandingan. Sederhana, pemain sepakbola terbaik dalam sejarah sepakbola. Begitu banyak momen menyenangkan bersama. Mustahil untuk mengatakan mana yang terbaik. RIP temanku tersayang,” ungkap Ardiles.
Legenda Olimpiade Jamaika Usain Bolt turut memposting penghormatan untuk sang legenda di akun Twitter-nya.
Legenda Brazil Pele langsung mengeluarkan pernyataan singkat yang berbunyi, "Berita yang menyedihkan. Saya kehilangan seorang teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda. Masih banyak yang harus dikatakan, tetapi untuk saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada anggota keluarga. Satu hari, saya berharap kita bisa bermain bola bersama di langit atas. "
Mantan striker Inggris dan tuan rumah Match of the Day Gary Lineker mengatakan, “Maradona dari jarak tertentu, pemain terbaik dari generasi saya dan bisa dibilang yang terhebat sepanjang masa."
Mantan gelandang serang dan manajer tim sepakbola Argentina itu menderita serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires.
Dia sempat menjalani operasi yang sukses untuk mengatasi pembekuan darah otak pada awal November dan harus dirawat karena ketergantungan alkohol.
Maradona menjadi kapten tim ketika Argentina memenangkan Piala Dunia 1986, mencetak gol 'Tangan Tuhan' yang tersohor saat melawan Inggris di perempat final. (Baca Juga: Kabar Duka, Legendaris Diego Maradona Meninggal Dunia)
Dalam pernyataan di media sosial, Asosiasi Sepak Bola Argentina mengungkapkan, "Kesedihan yang terdalam atas kematian legenda kami." (Lihat Infografis: Meski Trump tak Lagi Berkuasa, Iran Tolak Negosiasi Baru)
"Kau akan selalu ada di hati kami," ungkap pernyataan Asosiasi Sepak Bola Argentina. (Lihat Video: KKP Belum Memberikan Keterangan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo)
Presiden Argentina Alberto Fernandez segera menyatakan tiga hari berkabung nasional. "Engkau membawa kita ke puncak dunia. Kau membuat kami sangat bahagia. Kau adalah yang terhebat di antara mereka semua,” tutur Fernandez.
"Terima kasih sudah ada bersama kami, Diego. Kami akan merindukanmu sepanjang hidup kami," papar dia.
Mantan pemain internasional Argentina, pemenang Piala Dunia dan mantan pemain Tottenham Ossie Ardiles berterima kasih kepada Maradona atas persahabatannya.
“Terima kasih Dieguito untuk persahabatanmu, untuk sepak bolamu, luhur, tanpa perbandingan. Sederhana, pemain sepakbola terbaik dalam sejarah sepakbola. Begitu banyak momen menyenangkan bersama. Mustahil untuk mengatakan mana yang terbaik. RIP temanku tersayang,” ungkap Ardiles.
Legenda Olimpiade Jamaika Usain Bolt turut memposting penghormatan untuk sang legenda di akun Twitter-nya.
Legenda Brazil Pele langsung mengeluarkan pernyataan singkat yang berbunyi, "Berita yang menyedihkan. Saya kehilangan seorang teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda. Masih banyak yang harus dikatakan, tetapi untuk saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada anggota keluarga. Satu hari, saya berharap kita bisa bermain bola bersama di langit atas. "
Mantan striker Inggris dan tuan rumah Match of the Day Gary Lineker mengatakan, “Maradona dari jarak tertentu, pemain terbaik dari generasi saya dan bisa dibilang yang terhebat sepanjang masa."
(sya)
tulis komentar anda