Putin Siap Ucapkan Selamat kepada Biden atas Kemenangan Pilpres AS
Senin, 23 November 2020 - 07:40 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin siap menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).
Pemimpin Kremlin itu membantah bahwa hubungannya dengan presiden terpilih Amerika itu dimulai dengan awal yang sulit setelah dia tidak bergabung dengan banyak pemimpin dunia lainnya untuk memberi selamat kepada Biden.
Dalam komentarnya di saluran berita Rossiya-1, Putin mengatakan bahwa tidak tepat untuk mendahului kesimpulan dari kontes sementara hasilnya masih belum bisa dipastikan. "Tidak ada motivasi tersembunyi dan tidak ada yang tidak biasa,” katanya."Dan tidak ada yang dapat menyebabkan hubungan kami memburuk. Ini murni formalitas," ujarnya. (Baca: Biden Akan Umumkan Kabinet Pertamanya pada Selasa )
"Kebiasaan politik menentukan bahwa (kami mengirim ucapan selamat) ketika salah satu partai mengakui kemenangan pihak lain, atau hasil akhir pemilu diselesaikan dengan cara yang sah dan legal," papar Putin yang dilansir Russia Today, Senin (23/11/2020).
Awal bulan ini, juru bicara Putin; Dmitry Peskov, memberi tahu wartawan bahwa Rusia akan menunggu untuk melihat hasil akhir pilpres AS, atau sampai salah satu kandidat menyerah, sebelum menghubungi keduanya. "Kami menganggap benar menunggu jawaban resmi dari hasil pemilu," katanya.
Proses hukum sedang berlangsung di sejumlah negara bagian Amerika, di mana Biden dan Presiden Donald Trump mengklaim kemenangan dalam pilpres tersebut. Sementara itu, para pejabat AS mengatakan pemungutan suara pilpres 2020 adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika, meski Trump telah menolak untuk mengakui kemenangan Biden dan mengklaim pilpres AS telah dicurangi. (Baca juga: Obama Sindir Trump Mungkin Diseret Navy SEAL Keluar dari Gedung Putih )
Pemimpin Kremlin itu membantah bahwa hubungannya dengan presiden terpilih Amerika itu dimulai dengan awal yang sulit setelah dia tidak bergabung dengan banyak pemimpin dunia lainnya untuk memberi selamat kepada Biden.
Dalam komentarnya di saluran berita Rossiya-1, Putin mengatakan bahwa tidak tepat untuk mendahului kesimpulan dari kontes sementara hasilnya masih belum bisa dipastikan. "Tidak ada motivasi tersembunyi dan tidak ada yang tidak biasa,” katanya."Dan tidak ada yang dapat menyebabkan hubungan kami memburuk. Ini murni formalitas," ujarnya. (Baca: Biden Akan Umumkan Kabinet Pertamanya pada Selasa )
"Kebiasaan politik menentukan bahwa (kami mengirim ucapan selamat) ketika salah satu partai mengakui kemenangan pihak lain, atau hasil akhir pemilu diselesaikan dengan cara yang sah dan legal," papar Putin yang dilansir Russia Today, Senin (23/11/2020).
Awal bulan ini, juru bicara Putin; Dmitry Peskov, memberi tahu wartawan bahwa Rusia akan menunggu untuk melihat hasil akhir pilpres AS, atau sampai salah satu kandidat menyerah, sebelum menghubungi keduanya. "Kami menganggap benar menunggu jawaban resmi dari hasil pemilu," katanya.
Proses hukum sedang berlangsung di sejumlah negara bagian Amerika, di mana Biden dan Presiden Donald Trump mengklaim kemenangan dalam pilpres tersebut. Sementara itu, para pejabat AS mengatakan pemungutan suara pilpres 2020 adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika, meski Trump telah menolak untuk mengakui kemenangan Biden dan mengklaim pilpres AS telah dicurangi. (Baca juga: Obama Sindir Trump Mungkin Diseret Navy SEAL Keluar dari Gedung Putih )
(min)
tulis komentar anda