Menteri Pakistan Hapus Tweet yang Samakan Macron dengan Nazi

Senin, 23 November 2020 - 06:55 WIB
Parlemen Pakistan pada akhir Oktober mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Paris, dan menuduh Macron "menyebarkan kebencian" terhadap Muslim.

Macron telah memberikan penghormatan kepada seorang guru sejarah Prancis yang dipenggal oleh seorang pria berusia 18 tahun asal Chechnya karena mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad di sebuah kelas tentang kebebasan berbicara.

Para pejabat Prancis mengatakan pemenggalan itu merupakan serangan terhadap nilai inti kebebasan berekspresi Prancis.

Setelah majalah satire Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad pada bulan September, Macron membela sekularisme. Dia mengatakan kebebasan berkeyakinan sejalan dengan kebebasan berekspresi termasuk hak untuk menista.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More