Pasukan Tigray Ethiopia Tembakkan Roket-roket ke Ibu Kota Amhara

Jum'at, 20 November 2020 - 23:01 WIB
Anggota milisi Amhara naik truk untuk melawan TPLF di Sanja, Amhara. Foto/REUTERS
AMHARA - Pasukan pemberontak Tigray, Ethiopia , menembakkan roket-roket ke ibu kota wilayah Amhara. Konflik dikhawatirkan dapat pecah menjadi perang yang lebih luas.

Ratusan hingga ribuan orang diduga telah tewas dan puluhan ribu orang mengungsi selama dua pekan pertempuran di Tigray. Situasi ini memicu pertanyaan apakah Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed dapat mengelola keragaman etnis bangsa itu.

"Grup TPLF yang ilegal telah meluncurkan serangan roket sekitar pukul 1:40 pagi di Bahir Dar," ungkap kantor komunikasi pemerintah Amhara di halaman Facebook-nya, merujuk pada Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

Menurut otoritas Amhara, serangan roket tidak menyebabkan kerusakan. (Baca Juga: Calon Presiden Ditangkap, Bentrokan Dahsyat Pecah di Uganda)

Bahir Dar, ibu kota daerah di tepi danau Amhara, terletak ratusan mil dari pertempuran di Tigray. Pengungsi Tigrayan mengatakan kepada Reuters bahwa milisi Amhara bertempur di pihak pemerintah, dan kedua wilayah tersebut memiliki konflik perbatasan. (Lihat Infografis: Trump Kembali Mengeluarkan Kebijakan Kontroversial)



Seorang jurnalis lokal dan warga lainnya di Bahir Dar mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah mendengar dua ledakan dan diberitahu orang-orang di daerah itu bahwa setidaknya satu roket mendarat di dekat bandara. (Lihat Video: Tegas, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman akan Bubarkan FPI)

Ethiopia merupakan federasi dari 10 wilayah etnis yang selama beberapa dekade didominasi etnis Tigray dalam koalisi yang dipimpin TPLF, sampai Abiy yang merupakan keturunan Amhara dan Oromo, mengambil alih kekuasaan dua tahun lalu.

Dia mengatakan bertujuan berbagi otoritas secara lebih adil di negara itu. TPLF menuduhnya mengejar balas dendam terhadap para mantan pejabat dan membatasi hak regional.

Konflik tersebut meletus dua pekan lalu setelah apa yang disebut pemerintah sebagai serangan TPLF terhadap pasukan militer yang ditempatkan di wilayah tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More