Wapres AS Pence Bantah Dikarantina setelah Timnya Positif COVID-19
Senin, 11 Mei 2020 - 10:00 WIB
WASHINGTON - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence membantah dirinya dikarantina setelah anggota timnya dites positif terinfeksi virus corona baru penyebab COVID-19 . Bantahan disampaikan juru bicaranya, Devin O'Malley.
"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti saran dari Unit Medis Gedung Putih dan tidak dalam karantina," kata O'Malley, dalam sebuah pernyataan.
"Selain itu, Wakil Presiden Pence telah dites negatif setiap hari dan berencana untuk berada di Gedung Putih besok (Senin WIB)," lanjut penyataan O'Malley, seperti dikutip AP, Senin (11/5/2020).
Bloomberg dan AP, mengutip sumber pemerintah, melaporkan hari Minggu bahwa Pence mengarantina diri dan membatasi paparannya kepada orang lain. (Baca: COVID-19 AS Masih Terparah di Dunia, 776 Meninggal dalam 24 Jam )
Juru bicara Pence yang lain, Katie Miller, adalah salah satu dari dua staf yang dites positif virus corona baru dalam beberapa hari terakhir.
Sebagai tindakan pencegahan, semua anggota korps pers Gedung Putih ditawari tes COVID-19.
Selain itu, seseorang pelayan pribadi Presiden Donald Trump juga telah dites positif terinfeksi virus corona baru pada Kamis lalu. (Baca juga: COVID-19 Dunia 11 Mei: 4,1 Juta Positif, 283.850 Meninggal, 1,4 Juta Sembuh )
Pada akhir pekan kemarin tiga pejabat tinggi kesehatan AS yang merupakan anggota gugus tugas penanganan COVID-19 mengumumkan mereka akan mengambil langkah-langkah isolasi. Kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan mereka akan mengarantina diri. Sedangkan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, mengatakan dia akan mempraktikkan karantina yang “dimodifikasi”.
Secara terpisah, pihak juru bicara Pentagon mengatakan Kepala Operasi Angkatan Laut AS, Laksamana Mike Gilday, telah melakukan kontak dengan anggota keluarga orang yang positif COVID-19. Gilday dilaporkan negatif COVID-19, namun akan dikarantina pada minggu ini.
Lebih lanjut Pentagon mengatakan Kepala Biro Garda Nasional, Jenderal Joseph Lengyel, dites positif COVID-19 pada Sabtu sore tetapi tes selanjutnya pada hari yang sama menunjukkan negatif. Dia akan menjalani tes ketiga pada Senin pagi untuk mengonfirmasi statusnya.
"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti saran dari Unit Medis Gedung Putih dan tidak dalam karantina," kata O'Malley, dalam sebuah pernyataan.
"Selain itu, Wakil Presiden Pence telah dites negatif setiap hari dan berencana untuk berada di Gedung Putih besok (Senin WIB)," lanjut penyataan O'Malley, seperti dikutip AP, Senin (11/5/2020).
Bloomberg dan AP, mengutip sumber pemerintah, melaporkan hari Minggu bahwa Pence mengarantina diri dan membatasi paparannya kepada orang lain. (Baca: COVID-19 AS Masih Terparah di Dunia, 776 Meninggal dalam 24 Jam )
Juru bicara Pence yang lain, Katie Miller, adalah salah satu dari dua staf yang dites positif virus corona baru dalam beberapa hari terakhir.
Sebagai tindakan pencegahan, semua anggota korps pers Gedung Putih ditawari tes COVID-19.
Selain itu, seseorang pelayan pribadi Presiden Donald Trump juga telah dites positif terinfeksi virus corona baru pada Kamis lalu. (Baca juga: COVID-19 Dunia 11 Mei: 4,1 Juta Positif, 283.850 Meninggal, 1,4 Juta Sembuh )
Pada akhir pekan kemarin tiga pejabat tinggi kesehatan AS yang merupakan anggota gugus tugas penanganan COVID-19 mengumumkan mereka akan mengambil langkah-langkah isolasi. Kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan mereka akan mengarantina diri. Sedangkan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, mengatakan dia akan mempraktikkan karantina yang “dimodifikasi”.
Secara terpisah, pihak juru bicara Pentagon mengatakan Kepala Operasi Angkatan Laut AS, Laksamana Mike Gilday, telah melakukan kontak dengan anggota keluarga orang yang positif COVID-19. Gilday dilaporkan negatif COVID-19, namun akan dikarantina pada minggu ini.
Lebih lanjut Pentagon mengatakan Kepala Biro Garda Nasional, Jenderal Joseph Lengyel, dites positif COVID-19 pada Sabtu sore tetapi tes selanjutnya pada hari yang sama menunjukkan negatif. Dia akan menjalani tes ketiga pada Senin pagi untuk mengonfirmasi statusnya.
(min)
tulis komentar anda