30 Tahun Ditutup, Perbatasan Irak-Arab Saudi Kembali Dibuka
Kamis, 19 November 2020 - 12:21 WIB
Infrastruktur minyak, gas, dan listriknya sudah sangat usang dan tidak efisien, tetapi harga minyak yang rendah tahun ini telah menghalangi upaya untuk memperbaikinya.
Baghdad juga terkenal lamban dalam mengaktifkan investasi eksternal, dengan perusahaan internasional dan negara-negara asing mengeluh bahwa korupsi yang merajalela menghambat lebih banyak investasi.
Pemerintah Kadhemi telah berusaha untuk mempercepat investasi asing termasuk dukungan Saudi untuk energi dan pertanian.
Dalam perjalanannya ke Washington musim panas ini, dia menyetujui setengah lusin proyek yang akan menggunakan dana Saudi untuk membiayai perusahaan energi AS.
Tahun lalu, Irak menandatangani kesepakatan untuk menyambungkan jaringan listrik Dewan Kerjasama Teluk dan menambahkan hingga 500 MW listrik ke sektor kelistrikannya yang bobrok.
Kesepakatan itu juga telah dikritik oleh faksi pro-Iran di Irak.
Baghdad juga terkenal lamban dalam mengaktifkan investasi eksternal, dengan perusahaan internasional dan negara-negara asing mengeluh bahwa korupsi yang merajalela menghambat lebih banyak investasi.
Pemerintah Kadhemi telah berusaha untuk mempercepat investasi asing termasuk dukungan Saudi untuk energi dan pertanian.
Dalam perjalanannya ke Washington musim panas ini, dia menyetujui setengah lusin proyek yang akan menggunakan dana Saudi untuk membiayai perusahaan energi AS.
Tahun lalu, Irak menandatangani kesepakatan untuk menyambungkan jaringan listrik Dewan Kerjasama Teluk dan menambahkan hingga 500 MW listrik ke sektor kelistrikannya yang bobrok.
Kesepakatan itu juga telah dikritik oleh faksi pro-Iran di Irak.
(ber)
tulis komentar anda