Netanyahu Bincang ‘Hangat’ dengan Biden, 10 Hari setelah Menang
Rabu, 18 November 2020 - 04:04 WIB
Setelah sejalan dengan Trump selama empat tahun, Netanyahu kemungkinan akan ditantang perubahan kebijakan AS di era Biden, setelah kebijakan keras Trump terhadap Iran dan Palestina.
Biden berjanji memulihkan keterlibatan AS dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 yang telah dicabut oleh Trump. Gedung Putih tampaknya juga akan menentang pembangunan permukiman Israel di tanah pendudukan tempat Palestina mencari status sebagai negara.
Sebelumnya pada Selasa, Netanyahu, yang memimpin partai sayap kanan Likud, tidak mau menjawab pertanyaan saat wawancara di radio Galei Israel tentang siapa yang dia yakini memenangkan pemilu AS.
“Mengapa saya harus mengungkapkan pendapat?” jawab Netanyahu. “Mereka memiliki proses internal electoral college. Saya pikir semua orang kurang lebih mengerti apa yang tampaknya akan terjadi secara resmi," ungkap dia.
Biden berjanji memulihkan keterlibatan AS dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 yang telah dicabut oleh Trump. Gedung Putih tampaknya juga akan menentang pembangunan permukiman Israel di tanah pendudukan tempat Palestina mencari status sebagai negara.
Sebelumnya pada Selasa, Netanyahu, yang memimpin partai sayap kanan Likud, tidak mau menjawab pertanyaan saat wawancara di radio Galei Israel tentang siapa yang dia yakini memenangkan pemilu AS.
“Mengapa saya harus mengungkapkan pendapat?” jawab Netanyahu. “Mereka memiliki proses internal electoral college. Saya pikir semua orang kurang lebih mengerti apa yang tampaknya akan terjadi secara resmi," ungkap dia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda