Gubernur New York Kritik Rencana Vaksinasi Covid-19 di AS
Senin, 16 November 2020 - 16:27 WIB
NEW YORK - Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo mengkritik rencana distribusi vaksin yang dibuat oleh pemerintah federal Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan, ketidakadilan akan merugikan negara dan rakyatnya.
Berbicara saat menyampaikan pidato di Gereja Riverside di wilayah Manhattan, New York City, Cuomo mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah pusat atas rencana tersebut.
"Rencana yang diusulkan pemerintahan Donald Trump sangat menyebalkan. Saya beri tahu Anda hari ini, jika administrasi Trump tidak mengubah rencana ini dan tidak memberikan proses vaksin yang adil, kami akan menegakkan hak hukum kami, kami akan mengambil tindakan hukum untuk melindungi warga New York," ucapnya.
“Biar saya perjelas, komunitas kulit hitam dan cokelat yang pertama masuk daftar yang meninggal tidak bisa jadi yang terakhir dalam daftar penerima vaksin,” sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Seninn (16/11/2020).
Dia menekankan perlunya melakukan upaya khusus dengan vaksin untuk menjangkau komunitas kulit hitam, coklat dan miskin yang kurang terlayani. ( )
"Negara bagian New York akan memobilisasi tentara untuk memvaksinasi semua warga New York secara adil, secara adil. Tidak ada negara bagian yang akan melakukannya dengan lebih baik," tambahnya.
Berbicara saat menyampaikan pidato di Gereja Riverside di wilayah Manhattan, New York City, Cuomo mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah pusat atas rencana tersebut.
"Rencana yang diusulkan pemerintahan Donald Trump sangat menyebalkan. Saya beri tahu Anda hari ini, jika administrasi Trump tidak mengubah rencana ini dan tidak memberikan proses vaksin yang adil, kami akan menegakkan hak hukum kami, kami akan mengambil tindakan hukum untuk melindungi warga New York," ucapnya.
“Biar saya perjelas, komunitas kulit hitam dan cokelat yang pertama masuk daftar yang meninggal tidak bisa jadi yang terakhir dalam daftar penerima vaksin,” sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Seninn (16/11/2020).
Dia menekankan perlunya melakukan upaya khusus dengan vaksin untuk menjangkau komunitas kulit hitam, coklat dan miskin yang kurang terlayani. ( )
"Negara bagian New York akan memobilisasi tentara untuk memvaksinasi semua warga New York secara adil, secara adil. Tidak ada negara bagian yang akan melakukannya dengan lebih baik," tambahnya.
(esn)
tulis komentar anda