AS Diduga Mata-matai Negara-negara Skandinavia dan Perusahaan Senjata

Senin, 16 November 2020 - 13:55 WIB
"Ini pada dasarnya mengejutkan, karena otoritas yang seharusnya melindungi Denmark membantu merusak keamanan kepentingan vital Denmark," kata Jens Elo Rytter, seorang profesor hukum konstitusi di Universitas Kopenhagen, kepada Danish Radio.

"Menurut hukum Denmark, dinas intelijen asing tentu saja tidak boleh memata-matai Denmark dengan cara yang memperoleh wawasan tentang informasi militer atau informasi sensitif secara politik," imbuh Jorn Vestergaard, seorang profesor emeritus dalam Hukum Pidana di Universitas Kopenhagen.

Bocoran laporan dugaan spionase oleh NSA AS itu telah menjadi berita utama di negara-negara tetangga Denmark.

"Saya tidak akan terkejut jika AS memata-matai target Norwegia, seperti yang kami tahu mereka telah melakukannya terhadap kepala pemerintahan negara sekutu sebelumnya," kata anggota parlemen Norwegia, Freddy Andre Ovstegard dari Partai Kiri Sosialis.

"Tetap saja, ini sangat serius jika benar, terutama karena tampaknya terjadi dalam kerjasama dengan Denmark dan menargetkan pengadaan publik paling mahal di Norwegia—jet tempur baru," ujarnya.

Menurut Danish Radio, NSA menggunakan pusat data Amager dengan sistem XKeyscore-nya, yang diungkapkan pada tahun 2013 oleh Edward Snowden, dan yang merupakan fungsi sentral di seluruh perangkat intersepsi NSA. Program ini memungkinkan untuk menelusuri sejumlah besar data dalam kabel fiber dengan bantuan "penyeleksi", kata kunci seperti nama orang di posisi sentral dalam organisasi yang menarik. Snowden adalah bekas kontraktor NSA yang membocorkan penyadapan massal NSA, yang kemudian melarikan diri ke Rusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More