China Kembangkan Rudal Hipersonik dengan Software AS meski Dilarang
Senin, 16 November 2020 - 12:36 WIB
Seorang peneliti di Nanjing, provinsi Jiangsu, di beberapa bidang—di mana China sudah lebih maju dari AS—para peneliti sedang mengembangkan perangkat lunak mereka sendiri untuk menangani masalah sulit yang berada di luar kemampuan produk perangkat lunak Barat. "Software lebih sulit untuk dilarang daripada hardware (perangkat keras),” kata peneliti yang tak disebutkan namanya tersebut.
(min)
tulis komentar anda