Jerman Gelontorkan Dana Rp. 14 Triliun Bantu RI Perangi Covid-19

Jum'at, 13 November 2020 - 20:51 WIB
Jerman menuturkan telah memberikan paket bantuan sebesar 820 juta euro, atau sekitar Rp. 14 triliun kepada Indonesia dalam upaya membantu memerangi Covid-19. Foto/REUTERS
JAKARTA - Jerman menggelontorkan dana sebesar 820 juta euro, atau sekitar Rp. 14 triliun kepada Indonesia dalam upaya membantu memerangi Covid-19. Bantuan ini berupa paket tanggap Covid-19.

"Kami mendukung ekspansi rumah sakit universitas di Makassar dan Malang melalui penambahan fasilitas laboratorium dan unit perawatan intensif. Bersama mitra kami, BAPPENAS, kami bekerja untuk mengoptimalkan sistem asuransi kesehatan Indonesia," kata Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (13/11/2020).

"Namun demikian, porsi terbesar bantuan Covid-19 kami adalah kontribusi kami terhadap CARES I dan CARES II, dua program komprehensif yang terdiri atas langkah-langkah peningkatan ekonomi, pengadaan persediaan medis, serta bantuan terarah untuk kalangan berpendapatan rendah," sambungnya. ( )



Wakil Menteri Keuangan Indonesia, Suahasil Nazara menuturkan, Indonesia menghargai dukungan dan solidaritas dari Jerman selama krisis kesehatan dan ekonomi. "Kami berterima kasih kepada Jerman atas pinjaman 550 juta euro yang diberikan kepada pemerintahan Indonesia untuk Program Covid-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) yang didanai bersama dengan ADB dan AIIB," ujarnya.

"Selain itu, kami mengapresiasi bahwa dukungan lebih lanjut terhadap program CARES dan penguatan sistem kesehatan melalui program pendidikan kedokteran sedang dalam pembahasan. Kerja sama ini dibutuhkan untuk meringankan beban yang diberikan pandemi Covid-19 terhadap masyarakat dan ekonomi kami," ungkapnya.

Dia menambahkan, berkat sistem pengelolaan keuangan umum yang sudah dikembangkan dengan baik, Indonesia mampu menanggapi krisis di saat yang tepat. "Khususnya, kelompok rentan dan miskin meraup manfaat dari bantuan pemerintah,” tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More