Terinfeksi Covid-19, Presiden Ukraina Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamis, 12 November 2020 - 17:45 WIB
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelenskiy dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setelah terinfeksi Covid-19. Pemimpin Ukraina itu terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 pada awal pekan ini.
Seorang juru bicara Zelenskiy mengatakan bahwa pemimpin Ukraina itu awalnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun, dia akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengawasan yang lebih seksama.
"Dia awalnya di rumah, tetapi memutuskan untuk pindah ke Feofania (rumah sakit), untuk mendapatkan pemeriksaan secara akurat dan tidak mengekspos siapa pun. Ada kondisi yang lebih baik untuk pasien. Tidak ada yang serius," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/11/2020).
Zelenskiy pada hari Senin mengatakan bahwa dia dinyatakan positif terkena virus Corona. Tiga pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan dan ajudan Zelenskiy juga dilaporkan terinfeksi virus tersebut. ( )
Kemarin, kabinet Zelenskiy memutuskan untuk memberlakukan penguncian nasional pada akhir pekan untuk memperkuat langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus tersebut.
Seorang juru bicara Zelenskiy mengatakan bahwa pemimpin Ukraina itu awalnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun, dia akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengawasan yang lebih seksama.
"Dia awalnya di rumah, tetapi memutuskan untuk pindah ke Feofania (rumah sakit), untuk mendapatkan pemeriksaan secara akurat dan tidak mengekspos siapa pun. Ada kondisi yang lebih baik untuk pasien. Tidak ada yang serius," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/11/2020).
Zelenskiy pada hari Senin mengatakan bahwa dia dinyatakan positif terkena virus Corona. Tiga pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan dan ajudan Zelenskiy juga dilaporkan terinfeksi virus tersebut. ( )
Kemarin, kabinet Zelenskiy memutuskan untuk memberlakukan penguncian nasional pada akhir pekan untuk memperkuat langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus tersebut.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda