Jaringan Pelecehan Anak Internasional Dibongkar, 46 Bocah Selamat
Rabu, 11 November 2020 - 14:22 WIB
Bongkar Jaringan
“Penyelidikan selama setahun dimulai setelah informasi dari penyelidik AS tentang satu pengguna internet Australia,” ungkap pernyataan AFP.
Hal itu membawa penangkapan pada Februari terhadap seorang pria berusia 30 tahun di kota Wyong, utara Sydney. Dia didakwa dengan 89 pelanggaran, termasuk pelecehan pada dua anak.
Polisi mengatakan kasus itu membawa mereka ke forum media sosial di mana berbagai gambar dan video diproduksi serta dibagikan.
"Setiap surat perintah penangkapan mengarah pada penemuan lebih banyak tersangka pelanggar dan lebih banyak anak yang akan diselamatkan," ujar pernyataan AFP.
Para tersangka berusia antara 20 dan 48 tahun, termasuk seorang relawan pelatih sepak bola, tukang listrik, koki, karyawan supermarket, dan pekerja perawatan disabilitas.
Delapan pria ditangkap di New South Wales, dan tiga penangkapan masing-masing dilakukan di Queensland dan Australia Barat. Polisi tidak memberikan rincian investigasi di luar negeri.
"Orang-orang ini diduga memproduksi materi pelecehan anak untuk kesenangan yang bejat dari rekan-rekan mereka yang sama sekali tanpa memikirkan dampak abadi tindakan mereka terhadap anak-anak ini," ujar Komandan AFP Christopher Woods.
"Tidak ada anak yang seharusnya menjadi sasaran pelecehan dan kekerasan dari orang-orang yang memegang kepercayaan tinggi dalam hidup anak-anak itu, apakah itu anggota keluarga, pekerja pengasuhan anak atau pelatih sepak bola," tutur dia.
Bulan lalu, AFP mengumumkan penangkapan 44 pria di Australia dalam penyelidikan eksploitasi anak yang berbeda.
“Penyelidikan selama setahun dimulai setelah informasi dari penyelidik AS tentang satu pengguna internet Australia,” ungkap pernyataan AFP.
Hal itu membawa penangkapan pada Februari terhadap seorang pria berusia 30 tahun di kota Wyong, utara Sydney. Dia didakwa dengan 89 pelanggaran, termasuk pelecehan pada dua anak.
Polisi mengatakan kasus itu membawa mereka ke forum media sosial di mana berbagai gambar dan video diproduksi serta dibagikan.
"Setiap surat perintah penangkapan mengarah pada penemuan lebih banyak tersangka pelanggar dan lebih banyak anak yang akan diselamatkan," ujar pernyataan AFP.
Para tersangka berusia antara 20 dan 48 tahun, termasuk seorang relawan pelatih sepak bola, tukang listrik, koki, karyawan supermarket, dan pekerja perawatan disabilitas.
Delapan pria ditangkap di New South Wales, dan tiga penangkapan masing-masing dilakukan di Queensland dan Australia Barat. Polisi tidak memberikan rincian investigasi di luar negeri.
"Orang-orang ini diduga memproduksi materi pelecehan anak untuk kesenangan yang bejat dari rekan-rekan mereka yang sama sekali tanpa memikirkan dampak abadi tindakan mereka terhadap anak-anak ini," ujar Komandan AFP Christopher Woods.
"Tidak ada anak yang seharusnya menjadi sasaran pelecehan dan kekerasan dari orang-orang yang memegang kepercayaan tinggi dalam hidup anak-anak itu, apakah itu anggota keluarga, pekerja pengasuhan anak atau pelatih sepak bola," tutur dia.
Bulan lalu, AFP mengumumkan penangkapan 44 pria di Australia dalam penyelidikan eksploitasi anak yang berbeda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda