China dan Rusia Masih Belum Beri Ucapan Selamat pada Biden, Ada Apa?

Selasa, 10 November 2020 - 09:34 WIB
Pada 2016, Presiden China Xi Jinping mengirim ucapan selamat kepada Trump pada 9 November, sehari setelah kemenangan pemilu.

Hubungan antara China dan Amerika Serikat berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade karena perselisihan mulai dari sektor teknologi dan perdagangan hingga demokrasi Hong Kong dan virus corona. Tak hanya itu, pemerintahan Trump telah mengeluarkan rentetan sanksi terhadap Beijing.

Biden diperkirakan mempertahankan sikap keras terhadap China. Apalagi Biden menyebut Xi sebagai "preman". Biden juga berjanji memimpin kampanye untuk "menekan, mengisolasi, dan menghukum China."

Biden kemungkinan akan mengambil pendekatan yang lebih terukur dan multilateral.

Media pemerintah China memberikan nada optimis dalam tajuknya dengan mengatakan hubungan dapat dipulihkan ke keadaan yang lebih dapat diprediksi, dimulai dengan perdagangan.

Kremlin mengatakan masih menunggu hasil resmi pemilu sebelum berkomentar. Rusia juga telah mencatat pengumuman Trump tentang gugatan hukum.

Presiden Rusia Vladimir Putin tetap diam sejak kemenangan Biden. Menjelang pemungutan suara, Putin tampaknya melindungi taruhannya, tidak menyukai retorika anti-Rusia Biden tetapi menyambut komentarnya tentang pengendalian senjata nuklir. Putin juga membela putra Biden, Hunter, dari kritik dari Trump.

"Kami pikir tepat untuk menunggu penghitungan suara resmi," ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui telepon konferensi.

Biden menguasai lebih dari 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk memenangkan Gedung Putih pada Sabtu, empat hari setelah pemilihan 3 November.

Dia mengalahkan Trump dengan lebih dari 4 juta suara secara nasional, menjadikan Trump sebagai presiden pertama sejak 1992 yang kalah dalam pemilu ulang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More