RI akan Dorong Agenda Penanganan Pandemi dalam KTT ASEAN
Senin, 09 November 2020 - 21:17 WIB
JAKARTA - Indonesia akan mendorong penanganan pandemi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37, yang akan berlangsung pekan depan tersebut. Karena pandemi, konferensi ini akan digelar secara virtual.
Rangkaian KTT ASEAN yang berjumlah 17 sesi pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 10 kepala negara atau pemerintahan ASEAN dan delapan kepala negara atau pemerintahan mitra wicara ASEAN. ( )
Salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA). TCA diharapkan mempermudah akses perjalanan bagi para pebisnis di negara-negara ASEAN dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"KTT ini penting untuk satukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para pemimpin negara mitra ASEAN untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur, sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan agar tidak semakin menunda dampak dari pandemi yang semakin kompleks bagi situasi dunia dan Kawasan," kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Presiden Indonesia, Joko Widodo sendiri direncanakan akan mengikuti tujuh pertemuan, antara lain KTT Pleno ASEAN ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23, KTT ASEAN dengan China ke-23, KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17.
Rangkaian KTT ASEAN yang berjumlah 17 sesi pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 10 kepala negara atau pemerintahan ASEAN dan delapan kepala negara atau pemerintahan mitra wicara ASEAN. ( )
Salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA). TCA diharapkan mempermudah akses perjalanan bagi para pebisnis di negara-negara ASEAN dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"KTT ini penting untuk satukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para pemimpin negara mitra ASEAN untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur, sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan agar tidak semakin menunda dampak dari pandemi yang semakin kompleks bagi situasi dunia dan Kawasan," kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Presiden Indonesia, Joko Widodo sendiri direncanakan akan mengikuti tujuh pertemuan, antara lain KTT Pleno ASEAN ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23, KTT ASEAN dengan China ke-23, KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17.
(esn)
tulis komentar anda