Biden Ingin Wanita Jadi Cawapres Pendampingnya, Delapan Nama Muncul
Kamis, 16 April 2020 - 06:06 WIB
WASHINGTON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden berjanji memilih wanita untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurut Biden, dia akan memilih komite bulan ini untuk membantunya menentukan cawapres pendampingnya.
Mantan wakil presiden di era Barack Obama itu akan mempertimbangkan enam hingga 12 kandidat, termasuk beberapa mantan pesaingnya dalam nominasi Demokrat untuk mengalahkan Presiden AS Donald Trump pada pemilu 3 November.
Rencananya, Biden memilih satu cawapres sebelum konvensi Demokrat pada Agustus. Biden, 77, menyatakan cawapresnya harus seseorang yang dapat menjalankan roda kepresidenan jika diperlukan.
Dia juga meminta saran dari Obama yang secara resmi telah mendukung Biden. “Dia bilang, ‘Lihat, sala hsatu hal yang bekerja untuk kamu dan saya, Joe, adalah saya mencoba mencari seseorang yang memiliki pengalaman atau kapasitas yang saya tidak punya’,” papar Biden mengutip pernyataan Obama saat acara penggalangan dana pekan lalu.
“Dan saya perlu seorang wakil presiden wanita yang memiliki kapasitas, punya kekuatan, di mana saya lemah,” tutur Biden.
Belum pernah ada wanita yang menjadi wakil presiden di AS meski ada yang pernah mencalonkan diri untuk posisi itu yakni Geraldine Ferraro pada 1984 dan Sarah Palin pada 2008.
Berikut ini beberapa wanita yang mungkin dipertimbangkan, yakni Senator Kamala Harris, Senator Amy Klobuchar, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Senator Elizabeth Warren, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham, Senator Catherine Cortez Masto, anggota DPR Val Demings, dan mantan Ketua DPR Georgia Stacey Abrams.
Para kandidat itu akan dipilih oleh komite khusus yang dibentuk Biden. Masing-masing kandidat dipertimbangkan berdasarkan kekuatan dan kelebihan yang mereka miliki sebagai cawapres pendamping Biden.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Menurut Biden, dia akan memilih komite bulan ini untuk membantunya menentukan cawapres pendampingnya.
Mantan wakil presiden di era Barack Obama itu akan mempertimbangkan enam hingga 12 kandidat, termasuk beberapa mantan pesaingnya dalam nominasi Demokrat untuk mengalahkan Presiden AS Donald Trump pada pemilu 3 November.
Rencananya, Biden memilih satu cawapres sebelum konvensi Demokrat pada Agustus. Biden, 77, menyatakan cawapresnya harus seseorang yang dapat menjalankan roda kepresidenan jika diperlukan.
Dia juga meminta saran dari Obama yang secara resmi telah mendukung Biden. “Dia bilang, ‘Lihat, sala hsatu hal yang bekerja untuk kamu dan saya, Joe, adalah saya mencoba mencari seseorang yang memiliki pengalaman atau kapasitas yang saya tidak punya’,” papar Biden mengutip pernyataan Obama saat acara penggalangan dana pekan lalu.
“Dan saya perlu seorang wakil presiden wanita yang memiliki kapasitas, punya kekuatan, di mana saya lemah,” tutur Biden.
Belum pernah ada wanita yang menjadi wakil presiden di AS meski ada yang pernah mencalonkan diri untuk posisi itu yakni Geraldine Ferraro pada 1984 dan Sarah Palin pada 2008.
Berikut ini beberapa wanita yang mungkin dipertimbangkan, yakni Senator Kamala Harris, Senator Amy Klobuchar, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Senator Elizabeth Warren, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham, Senator Catherine Cortez Masto, anggota DPR Val Demings, dan mantan Ketua DPR Georgia Stacey Abrams.
Para kandidat itu akan dipilih oleh komite khusus yang dibentuk Biden. Masing-masing kandidat dipertimbangkan berdasarkan kekuatan dan kelebihan yang mereka miliki sebagai cawapres pendamping Biden.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(sya)
tulis komentar anda