Setelah Dikritik, Putin Janjikan Bantuan Lebih Besar untuk Usaha Kecil

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan dana tambahan untuk sejumlah wilayah dan usaha kecil bisa mendapat bantuan langsung di tengah wabah virus corona.

Paket pertama kebijakan darurat Putin membuat banyak pemilik usaha kecil mempertanyakan bagaimana mereka dapat membayar gaji pegawai dan tagihan lainnya. Dalam paket kebijakan itu pemerintah menyatakan semua pegawai harus berhenti bekerja selama lockdown dengan gaji penuh.

Rusia melaporkan 24.490 infeksi dan 198 kematian akibat virus corona. Lockdown diterapkan di penjuru negeri dengan kebijakan gubernur.



Saat rapat pemerintah, Putin menyatakan berbagai wilayah akan mendapat USD2,7 miliar sebagai bantuan tambahan. Dia juga menjanjikan dana lebih dari 23 miliar rubel untuk berbagai maskapai Rusia.

Dia berjanji memberikan dukungan lebih besar untuk usaha kecil dan menengah, janji dana langsung untuk pembayaran gaji di level tertinggi upah minimal sebesar 12.130 rubel per bulan.

Beberapa pemilik bisnis kecil mengkritik Putin dan pemerintah serta mendesak agar mendapat lebih banyak bantuan, termasuk untuk membayar gaji dan penghentian biaya sewa.

Pada 25 Maret, Putin menyatakan, “Usaha kecil akan diizinkan membayar asuransi nasional lebih kecil untuk pegawai dan penghapusan pajak serta pembayaran kembali pinjaman selama enam bulan.”