Kebakaran Hutan Dahsyat Landa California, Hampir 100 Ribu Dievakuasi
Selasa, 27 Oktober 2020 - 17:12 WIB
Hembusan angin mencatat kecepatan hingga 143km/jam di negara anggur Sonoma County di utara Teluk San Francisco dan terus bertiup dengan kecepatan lebih dari 80km/jam di tempat lain di wilayah tersebut.
"Ini peristiwa angin terkuat, dan peristiwa kelembaban terendah, untuk musim kebakaran ini," kata peramal Layanan Cuaca Nasional Jim Mathews kepada Reuters.
Wabah kebakaran terbaru menutup rekor musim panas aktivitas kebakaran hutan California yang dipicu oleh serangan panas ekstrem, kekeringan, angin, dan badai petir yang semakin sering dan berkepanjangan yang oleh para ilmuwan dianggap sebagai konsekuensi dari perubahan iklim.(Baca juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di AS Bertambah )
Lebih jauh ke timur, di Colorado yang dilanda kekeringan, badai Arktik yang menyapu Pegunungan Rocky selama akhir pekan menumpahkan salju setinggi 15 hingga 40 cm di dua kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian itu.
“Salju telah meningkatkan peluang kami untuk mengatasinya, tetapi kami masih jauh,” kata Larry Helmerick, juru bicara Pusat Koordinasi Area Pegunungan Rocky.
Gabungan dua titik api sejauh ini telah menghitam lebih dari seperempat juta hektar.
"Ini peristiwa angin terkuat, dan peristiwa kelembaban terendah, untuk musim kebakaran ini," kata peramal Layanan Cuaca Nasional Jim Mathews kepada Reuters.
Wabah kebakaran terbaru menutup rekor musim panas aktivitas kebakaran hutan California yang dipicu oleh serangan panas ekstrem, kekeringan, angin, dan badai petir yang semakin sering dan berkepanjangan yang oleh para ilmuwan dianggap sebagai konsekuensi dari perubahan iklim.(Baca juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di AS Bertambah )
Lebih jauh ke timur, di Colorado yang dilanda kekeringan, badai Arktik yang menyapu Pegunungan Rocky selama akhir pekan menumpahkan salju setinggi 15 hingga 40 cm di dua kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian itu.
“Salju telah meningkatkan peluang kami untuk mengatasinya, tetapi kami masih jauh,” kata Larry Helmerick, juru bicara Pusat Koordinasi Area Pegunungan Rocky.
Gabungan dua titik api sejauh ini telah menghitam lebih dari seperempat juta hektar.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda