Inilah Daftar Produk Prancis yang Berpotensi Diboikot Dunia Muslim

Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:29 WIB
Supermarket

Salah satu target seruan boikot di Arab Saudi adalah jaringan supermarket Carrefour. Kampanye bagi konsumen untuk menjauh dari tokonya sedang tren di media sosial di Arab Saudi selama akhir pekan. (Baca: Dewan Cendekiawan Senior Saudi: Menghina Nabi Muhammad Hanya Melayani Ekstremis )

Pengecer Prancis beroperasi di banyak bagian Timur Tengah dan Asia Selatan melalui pengaturan waralaba dengan mitra. Salah satu mitra memegang hak eksklusif untuk waralaba Carrefour di negara-negara seperti Pakistan, Lebanon dan Bahrain. Mitra lain memegang hak waralaba Carrefour untuk Maroko.

Jurnalis Reuters di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, mengunjungi dua toko Carrefour, yang tampak sibuk seperti biasanya. Seorang perwakilan Carrefour di Paris mengatakan perusahaan tidak merasakan dampak sejauh ini dari seruan boikot.

Energi

Raksasa energi Prancis; Total, hadir di banyak negara mayoritas Muslim. Di Pakistan, Bangladesh, dan Turki, negara-negara di mana reaksi terhadap Prancis atas kartun paling gencar, Total terutama berfokus pada penjualan produk petrokimia dan minyak bumi.

Di Arab Saudi, serta di beberapa negara Teluk lainnya, Total memiliki investasi dalam eksplorasi dan produksi, dan dalam beberapa kasus pemurnian.

Fashion dan Kemewahan

Di toko yang dikunjungi Reuters di Kota Kuwait pada hari Minggu, produk kosmetik dan perawatan kulit yang diproduksi oleh L'Oreal telah dihapus dari rak. Toko itu adalah satu dari sekitar 70 gerai yang terikat dengan serikat koperasi yang memutuskan untuk berhenti menjual produk Prancis.

Tetapi eksposur L'Oreal—bersama dengan pemain lain di sektor mode Prancis—terbatas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More