Kembali Terpilih, Mayoritas di Parlemen Jadi Tantangan Terbesar PM Ardern

Senin, 19 Oktober 2020 - 09:35 WIB
Geoffrey Miller, analis di situs web politik Democracy Project mengatakan kemenangan itu "merupakan kemenangan pribadi bagi popularitas dan merek 'superstar' Jacinda Ardern". Dari mitra koalisi Ardern saat ini, Partai Pertama Selandia Baru yang nasionalis memiliki 2,6% dan Partai Hijau 7,6%. Jika tidak dapat membentuk pemerintahan khusus Buruh, dia diharapkan terus bergantung pada kelompok kecil Hijau. (Baca juga: Cukupi Nutrisi si Kecil di Masa Pandemi)

Koalisi Partai Buruh-Hijau akan menjadi pemerintah berhaluan kiri pertama sejak tahun 1970-an, sebuah skenario yang diperingatkan oleh pemimpin oposisi Partai Nasional Judith Collins yang berarti akan lebih banyak pajak dan lingkungan yang memusuhi bisnis.

Dalam perubahan iklim, Ardern menyebut pemerintahannya sebagai generasi bebas nuklir. “Saya pikir mereka tidak akan mencapai apa yang mereka harapkan,” kata Ganesh Nana, Direktur Penelitian BERL, lembaga think tank asal Wellington. Dia mengungkapkan banyak pihak yang kecewa dengan iklim perubahan.

Selama sebagian besar tahun 2020, Selandia Baru disibukkan dengan usaha melawan Covid-19. Keberhasilan Ardern dalam menyatukan “tim lima juta” - acuan untuk populasi negaranya adalah bukti kemampuannya yang luar biasa. (Lihat videonya: Napi WNA Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas di Bogor)

Akan tetapi setelah virus dalam kendali, perhatian beralih ke masalah lain seperti pengangguran dan perumahan terjangkau. Para pemilih sekarang mengharapkannya untuk mengatasi masalah tersebut. Itu bukanlah tugas yang mudah. (Andika H Mustaqim)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More