Dua Pesawat Kecil Tabrakan di Atas Kota Prancis, Lima Tewas
Minggu, 11 Oktober 2020 - 12:15 WIB
PARIS - Dua pesawat kecil bertabrakan di udara sebelum akhirnya jatuh di bagian barat tengah Prancis . Tabrakan maut di langit itu menewaskan sedikitnya lima orang.
Tabrakan antara dua pesawat ringan terjadi di tenggara kota Tours sekitar pukul 16:30 waktu setempat pada Sabtu.
Awak darurat, termasuk sekitar 50 petugas pemadam kebakaran, dipanggil ke tempat kejadian. Mereka langsung menutup lokasi kecelakaan.Tidak ada korban lain yang terluka saat pesawat jatuh.
Pesawat yang lebih kecil, sebuah microlight yang membawa dua orang, mendarat di pagar di sekitar sebuah rumah di kota Loches, terletak sekitar 46km tenggara Tours.
Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pesawat itu terbakar setelah mendarat di meteran listrik rumah.
Sedangkan pesawat yang lebih besar, Diamond DA40, mendarat lebih dari 100m jauhnya di daerah tak berpenghuni. Ada tiga turis di dalamnya.
"Kelima orang yang terlibat (tabrakan) tewas," kata pejabat pemerintah lokal Nadia Seghier kepada AFP yang disitir BBC, Minggu (11/10/2020).
"Staf darurat kecelakaan udara dari Lyon dilibatkan sejak awal untuk melacak pesawat itu, yang dengan cepat ditemukan," imbuhnya.
Belum ada penjelasan terperinci secara langsung tentang identitas korban atau penyebab tabrakan tersebut. Polisi setempat telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.(Baca juga: Dua Pesawat Tabrakan di Atas Danau AS, 8 Orang Diyakini Tewas )
Lokasi kecelakaan telah diblokade dan penduduk telah diberitahu untuk tinggal di rumah mereka, kata seorang saksi mata.
Saksi Genevieve Allouard-Liebert, yang tinggal di daerah itu, mengatakan dia mendengar "tabrakan besar" ketika pesawat jatuh. Dia mengatakan dia dan suaminya melihat seorang pria jatuh dari pesawat yang lebih besar saat pesawat itu meluncur di dekat atap.
Tabrakan di udara antara pesawat kecil dianggap jarang terjadi. Satu insiden fatal di Prancis terjadi di Teluk Quiberon di lepas pantai Brittany pada tahun 1998, ketika sebuah Beechcraft 1900D bertabrakan di udara dengan sebuah pesawat ringan, menewaskan 15 orang.
"Tidak pernah ada lalu lintas udara di sekitar Loches, itu kecelakaan yang tidak mungkin dan sulit dipercaya," kata Wali Kota Tours Marc Angenault.(Baca juga: Dua Pesawat Kecil Tabrakan di Langit Australia, 4 Orang Tewas )
Tabrakan antara dua pesawat ringan terjadi di tenggara kota Tours sekitar pukul 16:30 waktu setempat pada Sabtu.
Awak darurat, termasuk sekitar 50 petugas pemadam kebakaran, dipanggil ke tempat kejadian. Mereka langsung menutup lokasi kecelakaan.Tidak ada korban lain yang terluka saat pesawat jatuh.
Pesawat yang lebih kecil, sebuah microlight yang membawa dua orang, mendarat di pagar di sekitar sebuah rumah di kota Loches, terletak sekitar 46km tenggara Tours.
Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pesawat itu terbakar setelah mendarat di meteran listrik rumah.
Sedangkan pesawat yang lebih besar, Diamond DA40, mendarat lebih dari 100m jauhnya di daerah tak berpenghuni. Ada tiga turis di dalamnya.
"Kelima orang yang terlibat (tabrakan) tewas," kata pejabat pemerintah lokal Nadia Seghier kepada AFP yang disitir BBC, Minggu (11/10/2020).
"Staf darurat kecelakaan udara dari Lyon dilibatkan sejak awal untuk melacak pesawat itu, yang dengan cepat ditemukan," imbuhnya.
Belum ada penjelasan terperinci secara langsung tentang identitas korban atau penyebab tabrakan tersebut. Polisi setempat telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.(Baca juga: Dua Pesawat Tabrakan di Atas Danau AS, 8 Orang Diyakini Tewas )
Lokasi kecelakaan telah diblokade dan penduduk telah diberitahu untuk tinggal di rumah mereka, kata seorang saksi mata.
Saksi Genevieve Allouard-Liebert, yang tinggal di daerah itu, mengatakan dia mendengar "tabrakan besar" ketika pesawat jatuh. Dia mengatakan dia dan suaminya melihat seorang pria jatuh dari pesawat yang lebih besar saat pesawat itu meluncur di dekat atap.
Tabrakan di udara antara pesawat kecil dianggap jarang terjadi. Satu insiden fatal di Prancis terjadi di Teluk Quiberon di lepas pantai Brittany pada tahun 1998, ketika sebuah Beechcraft 1900D bertabrakan di udara dengan sebuah pesawat ringan, menewaskan 15 orang.
"Tidak pernah ada lalu lintas udara di sekitar Loches, itu kecelakaan yang tidak mungkin dan sulit dipercaya," kata Wali Kota Tours Marc Angenault.(Baca juga: Dua Pesawat Kecil Tabrakan di Langit Australia, 4 Orang Tewas )
(ber)
tulis komentar anda