Dokter Gedung Putih: Trump Bukan Lagi 'Carrier' Virus Corona
Minggu, 11 Oktober 2020 - 11:38 WIB
WASHINGTON - Dokter Gedung Putih lewat sebuah memo menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak lagi berisiko menularkan Covid-19 ke orang lain atau carrier. Memo Dokter Sean Conley adalah pembaruan pertama tentang kesehatan Trump sejak Kamis.
Sebelumnya Trump sempat menyampaikan pidato di depan para pendukungnya yang bersorak di Gedung Putih dalam penampilan publik pertamanya sejak dirawat di rumah sakit karena virus Corona . Muncul kekhawatiran bahwa dia mungkin masih dapat menulari orang lain setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari.
Memo dokter itu mengatakan tes terbaru terhadap presiden Trump mengungkapkan tidak ada lagi bukti virus yang secara aktif mereplikasi, dan bahwa viral load-nya menurun.
Dalam memo itu, Conley mengatakan Presiden Trump telah diberi tes laboratorium sensitif yang mendeteksi berapa banyak virus yang masih ada di sistemnya.
"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa selain kriteria pertemuan Presiden (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) untuk penghentian isolasi yang aman, sampel PCR Covid pagi ini menunjukkan, dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap sebagai berisiko menularkan bagi orang lain," katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/10/2020).
Trump pertama kali mulai menunjukkan gejala virus Corona 10 hari yang lalu, dan dirawat di Pusat Medis Walter Reed sehari kemudian, pada 2 Oktober. Selama di sana ia dirawat dengan - di antara obat lain - deksametason, obat steroid yang biasanya hanya digunakan pada orang yang sakit parah atau kritis akibat virus mematikan tersebut.(Baca juga: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )
Kabar terbaru Dr Conley muncul setelah Presiden Trump mengatakan kepada kerumunan di acara Gedung Putih bahwa dia "merasa luar biasa". Dia juga mengatakan bahwa dia tidak lagi minum obat apa pun untuk melawan Covid-19.
Sebelumnya, Conley juga telah mengatakan bahwa Trump dapat kembali menghadiri pertemuan publik pada hari Sabtu ini karena itu akan menandai "hari ke-10" sejak diagnosis terinfeksi virus Corona pada Kamis 1 Oktober lalu.(Baca juga: Dokter Gedung Putih: Trump Bisa ke Acara Publik Lagi Sabtu )
Setelah didiagnosis, Trump menghabiskan tiga malam di rumah sakit dan dirawat dengan steroid dexamethasone, obat antivirus remdesivir, dan campuran antibodi yang diproduksi oleh perusahaan Regeneron.
CDC merekomendasikan isolasi diri setidaknya 10 hari setelah gejala virus Corona pertama kali muncul, dengan penyakit yang lebih parah, seperti yang memerlukan perawatan di rumah sakit, yang berpotensi membutuhkan waktu hingga 20 hari.
Lebih dari 214.000 orang Amerika diketahui telah meninggal karena Covid-19.
Sebelumnya Trump sempat menyampaikan pidato di depan para pendukungnya yang bersorak di Gedung Putih dalam penampilan publik pertamanya sejak dirawat di rumah sakit karena virus Corona . Muncul kekhawatiran bahwa dia mungkin masih dapat menulari orang lain setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari.
Memo dokter itu mengatakan tes terbaru terhadap presiden Trump mengungkapkan tidak ada lagi bukti virus yang secara aktif mereplikasi, dan bahwa viral load-nya menurun.
Dalam memo itu, Conley mengatakan Presiden Trump telah diberi tes laboratorium sensitif yang mendeteksi berapa banyak virus yang masih ada di sistemnya.
"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa selain kriteria pertemuan Presiden (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) untuk penghentian isolasi yang aman, sampel PCR Covid pagi ini menunjukkan, dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap sebagai berisiko menularkan bagi orang lain," katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/10/2020).
Trump pertama kali mulai menunjukkan gejala virus Corona 10 hari yang lalu, dan dirawat di Pusat Medis Walter Reed sehari kemudian, pada 2 Oktober. Selama di sana ia dirawat dengan - di antara obat lain - deksametason, obat steroid yang biasanya hanya digunakan pada orang yang sakit parah atau kritis akibat virus mematikan tersebut.(Baca juga: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )
Kabar terbaru Dr Conley muncul setelah Presiden Trump mengatakan kepada kerumunan di acara Gedung Putih bahwa dia "merasa luar biasa". Dia juga mengatakan bahwa dia tidak lagi minum obat apa pun untuk melawan Covid-19.
Sebelumnya, Conley juga telah mengatakan bahwa Trump dapat kembali menghadiri pertemuan publik pada hari Sabtu ini karena itu akan menandai "hari ke-10" sejak diagnosis terinfeksi virus Corona pada Kamis 1 Oktober lalu.(Baca juga: Dokter Gedung Putih: Trump Bisa ke Acara Publik Lagi Sabtu )
Setelah didiagnosis, Trump menghabiskan tiga malam di rumah sakit dan dirawat dengan steroid dexamethasone, obat antivirus remdesivir, dan campuran antibodi yang diproduksi oleh perusahaan Regeneron.
CDC merekomendasikan isolasi diri setidaknya 10 hari setelah gejala virus Corona pertama kali muncul, dengan penyakit yang lebih parah, seperti yang memerlukan perawatan di rumah sakit, yang berpotensi membutuhkan waktu hingga 20 hari.
Lebih dari 214.000 orang Amerika diketahui telah meninggal karena Covid-19.
(ber)
tulis komentar anda