Dokter Gedung Putih: Trump Bisa ke Acara Publik Lagi Sabtu

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 09:36 WIB
loading...
Dokter Gedung Putih:...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Dokter Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyelesaikan terapi untuk virus corona baru (Covid-19), tetap stabil sejak kembali ke Gedung Putih. Dia dapat kembali ke acara publik pada hari Sabtu (10/10/2020) besok.

Dr Sean Conley mengatakan dalam sebuah memo yang dirilis oleh Gedung Putih bahwa Trump telah menanggapi "dengan sangat baik" pengobatan tanpa efek samping. (Baca: Merasa Sehat, Trump Tolak Debat Capres AS Secara Virtual )

Trump dirawat di rumah sakit Jumat lalu setelah dia mengumumkan bahwa dia telah tertular virus corona SARS CoV-2 penyebab Covid-19. Dia kembali ke Gedung Putih pada hari Senin.

"Sejak kembali ke rumah, pemeriksaan fisiknya tetap stabil dan tidak ada indikasi yang menunjukkan perkembangan penyakit," tulis Conley.

"Sabtu akan menjadi hari ke-10 sejak diagnosis hari Kamis, dan berdasarkan lintasan diagnosis lanjutan yang telah dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi kepulangan Presiden yang aman ke keterlibatan publik pada saat itu," lanjut dokter tersebut.

Trump, yang terkurung di Gedung Putih dengan penyakit yang ingin dia remehkan, sangat ingin kembali ke jalur kampanye untuk menyaingi rivalnya dari Partai Demokrat Joe Biden. Kedua kandidat presiden ini akan bersaing dalam pemilihan presiden 3 November mendatang. (Baca: Trump Batalkan Debat Capres AS 15 Oktober, Biden Langsung Temui Pemilih )

Presiden telah dikritik baik karena penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintahannya dan atas tanggapannya terhadap diagnosisnya sendiri.

Sebelumnya pada hari Kamis, Trump mengatakan tidak percaya dia tertular dan merasa cukup baik untuk melanjutkan kampanye.

Sebelum tertular Covid-19, Trump kerap kampanye di dalam dan di luar ruangan dengan ribuan orang, banyak di antaranya tidak memakai masker. Hal itu bertentangan dengan saran dari para profesional kesehatan masyarakat.

"Saya ingin melakukan pertemuan umum malam ini. Saya ingin melakukannya tadi malam," kata Trump kepada Fox Business Network, yang dilansir Jumat (9/10/2020)."Jika saya berada di pertemuan umum, saya berdiri sendiri sangat jauh dari semua orang".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Bus Dinaiki Peziarah...
Bus Dinaiki Peziarah Buddha Masuk Jurang, 21 Orang Tewas
Rekomendasi
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Berita Terkini
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved