Media AS Minta Maaf Terbitkan Klaim Wapres Pence Positif Covid-19
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 13:49 WIB
WASHINGTON - Media Amerika Serikat (AS), Deadline, meminta maaf pada hari Kamis karena menerbitkan draf artikel yang mengklaim Wakil Presiden AS Mike Pence telah dites positif Covid-19 pada hari Rabu. Penerbitan laporan yang dianggap rumor itu diklaim sebagai ketidaksengajaan.
“Draf posting cerita tentang Wakil Presiden Mike Pence dites positif virus corona yang tidak pernah dimaksudkan untuk dipublikasikan secara tidak sengaja di-posting di Deadline. Itu segera ditarik," kata pengelola media tersebut dalam sebuah pernyataan 30 menit setelah cerita itu dipublikasikan. (Baca: Dokter Gedung Putih: Trump Bisa ke Acara Publik Lagi Sabtu )
"Seharusnya tidak pernah di-posting dan Deadline akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi. Permintaan maaf kepada Wakil Presiden dan pembaca kami. Kami menyesali kesalahannya," lanjut pernyataan tersebut.
Artikel itu sekarang sudah dihapus, namun screenshot laporan itu telah viral di media sosial yang berisi penafian di judul yang ditulis dengan huruf kapital berbunyi; "DO NOT PUBLISH (JANGAN PUBLIKASIKAN)".
"PREP. DO NOT PUBLISH UNTIL THE NEWS CROSSES. Vice President Mike Pence Tests Positive for Coronavirus 8 Days After Donald Trump," bunyi judul berita tersebut secara lengkap. (Baca: Merasa Sehat, Trump Tolak Debat Capres AS Secara Virtual )
Kesalahan tidak berhenti pada penerbitan cerita palsu terlepas dari penafiannya, karena itu telah di-postingdi akun twitter Deadline juga.
Laporan itu mengaitkan dugaan infeksi Pence dengan fakta bahwa bosnya, Trump, dan istri presiden Melania Trump, bersama dengan setidaknya 34 staf Gedung Putih dan kontak dekat lainnya, semuanya dinyatakan positif Covid-19 selama seminggu terakhir.
Ajudan utama Trump, Hope Hicks, penasihat senior Stephen Miller, dan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany termasuk di antara mereka yang dites positif terinfeksi virus corona setelah presiden Trump terinfeksi. (Baca juga: Lalat Jadi 'Pemenang' Debat Cawapres AS Pence vs Harris )
Trump dirawat di rumah sakit selama tiga hari di Walter Reed Medical Center sebelum kembali ke Gedung Putih pada hari Senin.
Terlepas dari kontak dekat Pence dengan Trump dan pejabat Gedung Putih yang terinfeksi lainnya, wakil presiden tersebut dilaporkan dinyatakan negatif Covid-19, termasuk pada hari Rabu menjelang debatnya dengan calon Wakil Presiden Demokrat, Senator Kamala Harris.
“Draf posting cerita tentang Wakil Presiden Mike Pence dites positif virus corona yang tidak pernah dimaksudkan untuk dipublikasikan secara tidak sengaja di-posting di Deadline. Itu segera ditarik," kata pengelola media tersebut dalam sebuah pernyataan 30 menit setelah cerita itu dipublikasikan. (Baca: Dokter Gedung Putih: Trump Bisa ke Acara Publik Lagi Sabtu )
"Seharusnya tidak pernah di-posting dan Deadline akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi. Permintaan maaf kepada Wakil Presiden dan pembaca kami. Kami menyesali kesalahannya," lanjut pernyataan tersebut.
Artikel itu sekarang sudah dihapus, namun screenshot laporan itu telah viral di media sosial yang berisi penafian di judul yang ditulis dengan huruf kapital berbunyi; "DO NOT PUBLISH (JANGAN PUBLIKASIKAN)".
"PREP. DO NOT PUBLISH UNTIL THE NEWS CROSSES. Vice President Mike Pence Tests Positive for Coronavirus 8 Days After Donald Trump," bunyi judul berita tersebut secara lengkap. (Baca: Merasa Sehat, Trump Tolak Debat Capres AS Secara Virtual )
Kesalahan tidak berhenti pada penerbitan cerita palsu terlepas dari penafiannya, karena itu telah di-postingdi akun twitter Deadline juga.
Laporan itu mengaitkan dugaan infeksi Pence dengan fakta bahwa bosnya, Trump, dan istri presiden Melania Trump, bersama dengan setidaknya 34 staf Gedung Putih dan kontak dekat lainnya, semuanya dinyatakan positif Covid-19 selama seminggu terakhir.
Ajudan utama Trump, Hope Hicks, penasihat senior Stephen Miller, dan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany termasuk di antara mereka yang dites positif terinfeksi virus corona setelah presiden Trump terinfeksi. (Baca juga: Lalat Jadi 'Pemenang' Debat Cawapres AS Pence vs Harris )
Trump dirawat di rumah sakit selama tiga hari di Walter Reed Medical Center sebelum kembali ke Gedung Putih pada hari Senin.
Terlepas dari kontak dekat Pence dengan Trump dan pejabat Gedung Putih yang terinfeksi lainnya, wakil presiden tersebut dilaporkan dinyatakan negatif Covid-19, termasuk pada hari Rabu menjelang debatnya dengan calon Wakil Presiden Demokrat, Senator Kamala Harris.
(min)
tulis komentar anda