Bill Gates Prediksi Situasi Normal Kembali pada Akhir 2021
Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:17 WIB
Bill Gates memproyeksikan bahwa negara-negara kaya akan kembali ke kehidupan normal pada akhir tahun 2021, jika vaksin berfungsi dan digunakan tepat waktu. Foto/REUTERS
NEW YORK - Bill Gates memproyeksikan bahwa negara-negara kaya akan kembali ke kehidupan normal pada akhir tahun 2021, jika vaksin Covid-19 , yang saat ini sedang dikembangkan oleh negara-negara barat, berfungsi dan digunakan tepat waktu. Menurutnya, ini adalah skenario terbaik.
"Kami masih belum tahu apakah vaksin ini akan berhasil. Sekarang, kapasitas akan membutuhkan waktu untuk ditingkatkan. Sehingga alokasi di Amerika Serikat (AS) dan antara AS, dan negara lain akan menjadi titik pertikaian yang paling tinggi," kata Gates, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/10/2020).
Dalam penilaiannya, Gates kurang memperhatikan vaksin lain yang dikembangkan di luar negara barat, seperti vaksin Sputnik V yang terdaftar di Rusia dan alternatif yang dikembangkan di China. (Baca juga: Menolak Divaksin Covid-19, Elon Musk: Bill Gates Orang Bodoh )
Gates menyatakan bahwa vaksin buatan Rusia dan China tidak memiliki uji coba Fase III yang dilakukan di bawah pengawasan regulator yang sangat dihormati, menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan kurang menarik bagi pelanggan di luar pasar domestik mereka.
"Perusahaan-perusahaan Barat lebih maju dalam melakukan studi Tahap III ini dan jika hasilnya bagus dan ditawarkan dengan biaya rendah, saya ragu akan ada banyak vaksin Rusia atau China yang beredar di luar negara-negara itu," tukasnya. ( Baca juga: Ketakutan Dunia dan Gates Foundation Jika 3 Bulan Lagi Vaksin COVID-19 Belum Ada )
"Kami masih belum tahu apakah vaksin ini akan berhasil. Sekarang, kapasitas akan membutuhkan waktu untuk ditingkatkan. Sehingga alokasi di Amerika Serikat (AS) dan antara AS, dan negara lain akan menjadi titik pertikaian yang paling tinggi," kata Gates, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/10/2020).
Dalam penilaiannya, Gates kurang memperhatikan vaksin lain yang dikembangkan di luar negara barat, seperti vaksin Sputnik V yang terdaftar di Rusia dan alternatif yang dikembangkan di China. (Baca juga: Menolak Divaksin Covid-19, Elon Musk: Bill Gates Orang Bodoh )
Gates menyatakan bahwa vaksin buatan Rusia dan China tidak memiliki uji coba Fase III yang dilakukan di bawah pengawasan regulator yang sangat dihormati, menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan kurang menarik bagi pelanggan di luar pasar domestik mereka.
"Perusahaan-perusahaan Barat lebih maju dalam melakukan studi Tahap III ini dan jika hasilnya bagus dan ditawarkan dengan biaya rendah, saya ragu akan ada banyak vaksin Rusia atau China yang beredar di luar negara-negara itu," tukasnya. ( Baca juga: Ketakutan Dunia dan Gates Foundation Jika 3 Bulan Lagi Vaksin COVID-19 Belum Ada )
(esn)
tulis komentar anda