Hampir 4 Juta Warga AS Telah Memilih, Partisipasi Pemilih Tinggi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 19:01 WIB
Petugas memasang kotak suara 123 Vote by Mail Drop Boxes di luar perpustakaan publik di Los Angeles, California, AS, 11 September 2020. Foto/REUTERS
LOS ANGELES - Warga Amerika Serikat (AS) bergegas memberikan suara menjelang pemilu presiden November. Jumlah surat suara yang telah masuk pada pemilihan awal menunjukkan rekor partisipasi pemilih yang tinggi.

Para pemilih tampak antusias memberikan suaranya dalam pemilu yang akan memilih satu dari dua calon presiden yakni Donald Trump dan Joe Biden .

“Dengan empat pekan berjalan sebelum Hari Pemilu 3 November, lebih dari 3,8 juta warga As telah memberikan suara, jauh melebihi sekitar 75.000 pada pemilu 2016,” ungkap data U.S. Elections Project yang menyusun data suara awal.



Perubahan ini didorong oleh meluasnya penggunaan metode memilih dengan mengirim surat suara melalui kantor pos. “Cara itu dianggap lebih aman di tengah pandemi virus corona dan penentuan nasib politik Trump ,” ujar Michael McDonald dari Universitas Florida yang menangani proyek itu.

“Kita tidak pernah melihat orang sebanyak ini memberikan suara sejauh ini menjelang pemilu. Orang memberikan suara saat mereka ingin mengungkapkan pikirannya dan kami tahu banyak orang ingin menyatakan pikirannya sejak lama dan telah memiliki penilaian tentang Trump,” tegas dia.

Lonjakan jumlah suara yang masuk itu membuat McDonald memprediksi rekor partisipasi pemilih mencapai 150 juta orang, mewakili 65% suara yang berhak, tingkat tertinggi sejak 1908.

Biden unggul mengalahkan Trump dalam berbagai survei, meski di beberapa negara bagian menunjukkan persaingan ketat.

Jumlah surat suara yang masuk dilaporkan dari 31 negara bagian dan akan terus bertambah saat semakin banyak negara memulai pemungutan suara lebih awal dan pengumuman total surat suara lewat kantor pos dalam beberapa pekan mendatang. (Baca Juga: Buang Sampah Nuklir di Aljazair, Prancis Masih Rahasiakan Lokasinya)

Semua negara bagian, kecuali hanya beberapa saja, mengizinkan pemungutan suara lebih awal. “Persentase pemilih yang memberikan suaranya pada Hari Pemilu telah berkurang sebelum tahun ini,” kata Komisi Bantuan Pemilu AS. (Baca Infografis: Kemenangan Biden Makin Nyata di Pilpres Amerika Serikat)

Total jumlah suara lewat surat meningkat lebih dari dua kali lipat dari sekitar 25 juta pada 2004 menjadi 57 juta pada 2016. Jumlah itu mewakili peningkatan dari satu banding lima dari total surat suara, menjadi dua dari lima dari total surat suara. (Lihat Video: Serikat Buruh Sebutkan Poin-poin UU Cipta Kerja yang Dianggap Merugikan Pekerja)
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More