Buang Sampah Nuklir di Aljazair, Prancis Masih Rahasiakan Lokasinya
Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:15 WIB
PARIS - Prancis harus mengambil inisiatif untuk menyelesaikan sampah nuklir yang dikubur di Sahara Aljazair pada awal 1960-an karena tak seorang pun tahu lokasi pastinya yang jadi rahasia militer.
Kepala Observatorium untuk Persenjataan Patrice Bouvre menegaskan hal itu saat wawancara dengan Radio France Internationale.
“Saat Prancis menghentikan tes nuklirnya pada 1966, mereka mengubur begitu saja sampah dari 17 eksperimen yang dilakukan selama beberapa tahun,” ungkap Bouvre, dilansir Memo.
Dia menambahkan bahwa lokasi penguburan sampah nuklir dan dokumen terkait itu merupakan rahasia militer hingga saat ini.
“Akibatnya, tak ada informasi yang jelas tentang lokasi pasti sampah nuklir itu dikubur di gurun Aljazair,” papar Bouvre. (Baca Juga: Paksakan Bekerja Meski Belum Pulih, Trump Tampak Kesulitan Bernafas)
Dia mendesak otoritas Prancis mengungkap kebenaran tentang dokumen itu dan bekerja sama dengan Aljazair untuk membersihkan lokasi terkontaminasi sampah nuklir yang masih ada di kawasan itu hingga kerusakan lingkungan serius akibat limbah itu. (Baca Infografis: Kemenangan Biden Makin Nyata di Pilpres Amerika Serikat)
Prancis melaksanakan 17 tes nuklir antara 1960 dan 1966 di Sahara Aljazair dan sampah dari eksperimen itu dikubur di lokasi yang tak diketahui di wilayah itu, menghalangi upaya memindahkan materi radioaktif dan melindungi populasi dan lingkungan. (Lihat Video: Serikat Buruh Sebutkan Poin-poin UU Cipta Kerja yang Dianggap Merugikan Pekerja)
Kepala Observatorium untuk Persenjataan Patrice Bouvre menegaskan hal itu saat wawancara dengan Radio France Internationale.
“Saat Prancis menghentikan tes nuklirnya pada 1966, mereka mengubur begitu saja sampah dari 17 eksperimen yang dilakukan selama beberapa tahun,” ungkap Bouvre, dilansir Memo.
Dia menambahkan bahwa lokasi penguburan sampah nuklir dan dokumen terkait itu merupakan rahasia militer hingga saat ini.
“Akibatnya, tak ada informasi yang jelas tentang lokasi pasti sampah nuklir itu dikubur di gurun Aljazair,” papar Bouvre. (Baca Juga: Paksakan Bekerja Meski Belum Pulih, Trump Tampak Kesulitan Bernafas)
Dia mendesak otoritas Prancis mengungkap kebenaran tentang dokumen itu dan bekerja sama dengan Aljazair untuk membersihkan lokasi terkontaminasi sampah nuklir yang masih ada di kawasan itu hingga kerusakan lingkungan serius akibat limbah itu. (Baca Infografis: Kemenangan Biden Makin Nyata di Pilpres Amerika Serikat)
Prancis melaksanakan 17 tes nuklir antara 1960 dan 1966 di Sahara Aljazair dan sampah dari eksperimen itu dikubur di lokasi yang tak diketahui di wilayah itu, menghalangi upaya memindahkan materi radioaktif dan melindungi populasi dan lingkungan. (Lihat Video: Serikat Buruh Sebutkan Poin-poin UU Cipta Kerja yang Dianggap Merugikan Pekerja)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda