Ethiopia Larang Penerbangan di Atas Bendungan Demi Keamanan

Selasa, 06 Oktober 2020 - 02:02 WIB
Bendungan Grand Ethiopian Renaissance pada September 2019. Foto/REUTERS
ADDIS ABABA - Ethiopia melarang semua penerbangan di atas bendungan raksasa di Sungai Nil demi alasan keamanan.

Pernyataan itu diungkapkan otoritas penerbangan sipil negara itu. Ethiopia terlibat konflik dengan Mesir dan Sudan terkait Bendungan Grand Ethiopian Renaissance senilai USD4 miliar.

Mesir menganggap bendungan itu dapat mengancam pasokan utama air untuk negaranya.

“Semua penerbangan telah dilarang untuk keamanan bendungan,” papar Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Ethiopia Wesenyeleh Hunegnaw.



Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang alasan pelarangan itu.

Pekan lalu, Komandan Angkatan Udara Mayor Jenderal Yilma Merdasa menyatakan Ethiopia sepenuhnya bersiap untuk membela bendungan itu dari setiap ancaman.

Ethiopia, Mesir dan Sudan gagal membuat kesepakatan tentang operasional bendungan itu sebelum Ethiopia mulai mengisi penampungan air di belakang bendungan pada Juli. (Baca Juga: Tim Kampanye: Biden Secara Rutin Tes Covid-19 dan Hasilnya Negatif)

Bendungan itu menjadi upaya Ethiopia menjadi eksportir listrik terbesar di Afrika. (Baca Infografis: Iran, Turki, dan Qatar Bisa Lawan Blok Israel-Teluk)

Struktur itu sepanjang 15 km dari perbatasan Ethiopia dengan Sudan di Blue Nile, anak Sungai Nil yang memberi 90% air bersih untuk 100 juta rakyat Mesir. (Lihat Video: Pasca Hujan Deras Minggu Malam, Pintu Air Manggarai Dipadati Sampah)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More