Kim Jong-un Berharap Trump Cepat Sembuh dari Covid-19
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 07:30 WIB
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut), telah mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump , berharap sang presiden cepat sembuh dari Covid-19 .
Presiden Trump mendadak dibawa ke Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Md., pada Jumat setelah dia dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19). (Baca: Trump Dibawa ke RS, Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19 )
"Dia (Kim) menyampaikan simpatinya kepada Presiden dan Ibu Negara. Dia dengan tulus berharap agar mereka pulih secepatnya. Dia berharap mereka pasti akan mengatasinya. Dia mengirim salam hangat kepada mereka," tulis media pemerintah Korea Utara, KCNA pada Jumat (2/10/2020).
Di masa lalu, Kim Jong-un dan Trump bermusuhan dan pernah saling ancam karena Korea Utara menolak melucuti senjata nuklirnya. Keduanya lantas saling memuji setelah melakukan pertemuan pertama di Singapura pada 2018. Namun, kedua negara masih berseteru karena AS menolak mencabut sanksi terhadap Korea Utara dan Pyongyang pun menolak melucuti senjata nuklirnya. (Baca: Adik Kim Jong-un Muncul Lagi, Kunjungi Desa Dilanda Banjir di Korut )
Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga mengirimkan pesan dengan harapan Presiden Trump cepat sembuh.
Pada Kamis malam, penasihat utama Trump, Hope Hicks, telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Hal itu mendorong presiden dan pejabat yang dia temui melakukan tes Covid-19. Hasil tes menyatakan Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi, yang berada di baris berikutnya untuk memenuhi tugas kepresidenan jika Trump tidak bisa, dinyatakan negatif Covid-19. (Baca juga: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )
Dokter presiden, Sean Conley, mengatakan pada hari Jumat bahwa presiden lelah tetapi dalam semangat yang baik. Trump harus menangguhkan acara kampanyenya untuk saat ini, tetapi terus bekerja di tempat karantina.
Presiden Trump mendadak dibawa ke Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Md., pada Jumat setelah dia dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19). (Baca: Trump Dibawa ke RS, Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19 )
"Dia (Kim) menyampaikan simpatinya kepada Presiden dan Ibu Negara. Dia dengan tulus berharap agar mereka pulih secepatnya. Dia berharap mereka pasti akan mengatasinya. Dia mengirim salam hangat kepada mereka," tulis media pemerintah Korea Utara, KCNA pada Jumat (2/10/2020).
Di masa lalu, Kim Jong-un dan Trump bermusuhan dan pernah saling ancam karena Korea Utara menolak melucuti senjata nuklirnya. Keduanya lantas saling memuji setelah melakukan pertemuan pertama di Singapura pada 2018. Namun, kedua negara masih berseteru karena AS menolak mencabut sanksi terhadap Korea Utara dan Pyongyang pun menolak melucuti senjata nuklirnya. (Baca: Adik Kim Jong-un Muncul Lagi, Kunjungi Desa Dilanda Banjir di Korut )
Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga mengirimkan pesan dengan harapan Presiden Trump cepat sembuh.
Pada Kamis malam, penasihat utama Trump, Hope Hicks, telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Hal itu mendorong presiden dan pejabat yang dia temui melakukan tes Covid-19. Hasil tes menyatakan Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi, yang berada di baris berikutnya untuk memenuhi tugas kepresidenan jika Trump tidak bisa, dinyatakan negatif Covid-19. (Baca juga: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )
Dokter presiden, Sean Conley, mengatakan pada hari Jumat bahwa presiden lelah tetapi dalam semangat yang baik. Trump harus menangguhkan acara kampanyenya untuk saat ini, tetapi terus bekerja di tempat karantina.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda