Trump Dibawa ke RS, Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 06:50 WIB
loading...
Trump Dibawa ke RS,...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump dan Ibu Negara Melania Trump. Foto/REUTERS/Brian Snyder
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mendadak dibawa ke Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Md., pada Jumat setelah dia dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi Covid-19 . Trump diberi obat bernama REGN-COV2 yang sejatinya belum disetujui penggunaannya oleh Food and Drug Administration (FAA).

"Presiden tetap sehat, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari. Karena kewaspadaan yang berlebih, dan atas rekomendasi dokter dan pakar medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan. Presiden Trump menghargai curahan dukungan untuk dia dan Ibu Negara," kata juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, seperti dikutip NPR, Sabtu (3/10/2020). (Baca: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )

Gedung Putih juga memberikan pembaruan singkat tentang perlakuan medis terhadap Trump pada hari Jumat. Sean Conley, dokter presiden, mengatakan bahwa Trump menerima obat eksperimental yang dibuat oleh Regeneron, yang mengandung dua antibodi melawan virus corona.

Obat ini sedang dalam uji klinis dan belum disetujui oleh FAA. Bagaimana tim medis presiden mendapatkan obat itu tidak diungkapkan dalam pernyataan dokter tersebut.

Pihak Regeneron menolak berkomentar secara khusus, dengan alasan kerahasiaan pasien. Tapi Regeneron mengatakan pihaknya dapat membuat obat tersedia di luar uji klinis melalui "program penggunaan welas asih", tunduk pada persetujuan dari komite peninjau. (Baca: Kelelahan, Trump Diinfus dengan 'Antibodi Poliklonal' untuk Melawan Covid-19 )

Obat yang disebut REGN-COV2 diberikan dalam dosis tunggal melalui suntikan (infus). Presiden menerima dosis tinggi yang sedang diuji oleh perusahaan, yakni 8 gram.

Karena obat tersebut mengandung dua antibodi, kadang-kadang disebut koktail antibodi.

Perusahaan merilis hasil awal minggu ini dari tes pasien yang dirawat di luar rumah sakit. Studi tersebut menemukan bahwa pada pasien yang tubuhnya tidak menghasilkan antibodi sendiri untuk melawan virus corona, obat tersebut memperbaiki gejala dan menurunkan jumlah virus dari waktu ke waktu dibandingkan dengan plasebo.

Presiden juga mengonsumsi beberapa suplemen, yakni zinc, vitamin D, dan melatonin. Dia mengonsumsi obat mulas; famotidine (nama merek Pepcid) dan dan aspirin harian. (Baca juga: Trump Positif Covid-19, Wapres Pence Sebut Jutaan Warga AS Berdoa )
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Jennifer Coppen dan...
Jennifer Coppen dan Justin Hubner Dikabarkan Ngedate di London, Resmi Pacaran?
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
40 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris Umumkan Siap...
Inggris Umumkan Siap untuk Mengerahkan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved