Sejumlah Orang Tewas dalam Aksi Penyanderaan di Oregon
Selasa, 29 September 2020 - 14:53 WIB
WASHINGTON - Beberapa orang tewas dalam sebuah aksi penyanderaan yang terjadi di Salem, Oregon, Amerika Serikat (AS) pada Senin sore.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor sheriff setempat, Deputi dari Kantor Sheriff Marion menanggapi panggilan terkait penyanderaan di Juneva Place SE sekitar pukul 12:30 waktu setempat. Salem sendiri berjarak sekitar 45 mil barat daya Portland.
Rilis itu mengatakan seorang negosiator sandera terlatih berada di tempat kejadian dan berusaha untuk berbicara dengan tersangka melalui telepon tetapi tembakan dilepaskan.
"Ada banyak korban jiwa dalam insiden ini, termasuk tersangka," bunyi rilis tersebut seperti dilansir dari CNN, Selasa (29/9/2020).
Kantor sheriff tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas dalam insiden tersebut.
"Polisi Negara Bagian Oregon memimpin penyelidikan atas penembakan itu sebagaimana yang akan mereka lakukan dengan deputi yang terlibat penembakan untuk kantor sheriff," kata rilis tersebut.
Menurut rilis tersebut tidak ada deputi yang terluka dan setiap deputi yang terlibat dalam penembakan itu akan diberi cuti administratif selama penyelidikan berlangsung.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor sheriff setempat, Deputi dari Kantor Sheriff Marion menanggapi panggilan terkait penyanderaan di Juneva Place SE sekitar pukul 12:30 waktu setempat. Salem sendiri berjarak sekitar 45 mil barat daya Portland.
Rilis itu mengatakan seorang negosiator sandera terlatih berada di tempat kejadian dan berusaha untuk berbicara dengan tersangka melalui telepon tetapi tembakan dilepaskan.
"Ada banyak korban jiwa dalam insiden ini, termasuk tersangka," bunyi rilis tersebut seperti dilansir dari CNN, Selasa (29/9/2020).
Kantor sheriff tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas dalam insiden tersebut.
"Polisi Negara Bagian Oregon memimpin penyelidikan atas penembakan itu sebagaimana yang akan mereka lakukan dengan deputi yang terlibat penembakan untuk kantor sheriff," kata rilis tersebut.
Menurut rilis tersebut tidak ada deputi yang terluka dan setiap deputi yang terlibat dalam penembakan itu akan diberi cuti administratif selama penyelidikan berlangsung.
(ber)
tulis komentar anda