Korut Desak Korsel Hentikan Operasi di Garis Perbatasan Laut
Minggu, 27 September 2020 - 22:08 WIB
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menyatakan sedang mencari mayat seorang pria Korea Selatan (Korsel) yang ditembak oleh pasukan Pyongyang. Tetapi, Korut memperingatkan bahwa operasi Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) di daerah itu mengancam dan akan meningkatkan ketegangan.
Kantor berita Korut, KCNA mengatakan, pihak berwenang sedang mempertimbangkan cara untuk menyerahkan jenazah tersebut ke Korsel jika ditemukan. ( Baca Juga: Lihat grafis: Tentara Korut Membunuh Pria Korsel Kim Jong-un Minta Maaf
Terkait dengan penembakan tersebut, pemimpin Korut, Kim Jong Un mengeluarkan permintaan maaf yang langka. Seoul kemudian mendesak Pyongyang untuk menyelidiki lebih lanjut penembakan itu dan menyarankan itu bisa menjadi penyelidikan bersama oleh kedua belah pihak.
Kantor berita Korut, KCNA mengatakan, pihak berwenang sedang mempertimbangkan cara untuk menyerahkan jenazah tersebut ke Korsel jika ditemukan. ( Baca Juga: Lihat grafis: Tentara Korut Membunuh Pria Korsel Kim Jong-un Minta Maaf
Terkait dengan penembakan tersebut, pemimpin Korut, Kim Jong Un mengeluarkan permintaan maaf yang langka. Seoul kemudian mendesak Pyongyang untuk menyelidiki lebih lanjut penembakan itu dan menyarankan itu bisa menjadi penyelidikan bersama oleh kedua belah pihak.
(esn)
tulis komentar anda