Tersangka Kaki Tangan Penyerang dengan Pisau di Paris Dibebaskan
Minggu, 27 September 2020 - 00:01 WIB
PARIS - Seorang tersangka kaki tangan pria yang diduga menyerang dan melukai dua orang dengan pisau daging pada Jumat (25/9) di depan gedung kantor Paris telah dibebaskan.
Sumber yudisial itu menjelaskan hal itu pada Reuters. “Orang lain yang dekat dengan tersangka penyerang dan diyakini telah menjadi bekas teman sekamar di hotel di utara Paris telah ditahan, setelah sejumlah orang lainnya ditahan pada Jumat (25/9) malam,” papar sumber itu.
Pada Sabtu (26/9) pagi, tujuh orang tetap di tahanan termasuk tersangka penyerangan itu.
Serangan itu terjadi depan gedung tempat para militan menembak mati para pegawai majalah satir Charlie Hebdo pada 2015. Kejadian itu memicu kekhawatiran tentang kemungkinan serangkaian serangan baru yang mematikan di Paris dan tempat lainnya.
Kepolisian dengan cepat menahan pria tersangka penyerangan itu di tangga gedung opera sekitar 500 meter jaraknya dari lokasi kejadian. (Baca Juga: Nenek di India Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Majalah Time)
“Tersangka penyerangan itu dari Pakistan dan tiba di Prancis tiga tahun silam sebagai anak pengungsi yang tak ditemani kerabatnya,” ungkap Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)
Tersangka kedua ditahan beberapa saat setelah serangan dan kejaksaan mencoba menentukan hubungannya dengan penyerang. “Dia dibebaskan dari dakwaan,” kata Darmanin. (Lihat Video: Sepeda Kayu dari Limbah Kayu Pinus)
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Sumber yudisial itu menjelaskan hal itu pada Reuters. “Orang lain yang dekat dengan tersangka penyerang dan diyakini telah menjadi bekas teman sekamar di hotel di utara Paris telah ditahan, setelah sejumlah orang lainnya ditahan pada Jumat (25/9) malam,” papar sumber itu.
Pada Sabtu (26/9) pagi, tujuh orang tetap di tahanan termasuk tersangka penyerangan itu.
Serangan itu terjadi depan gedung tempat para militan menembak mati para pegawai majalah satir Charlie Hebdo pada 2015. Kejadian itu memicu kekhawatiran tentang kemungkinan serangkaian serangan baru yang mematikan di Paris dan tempat lainnya.
Kepolisian dengan cepat menahan pria tersangka penyerangan itu di tangga gedung opera sekitar 500 meter jaraknya dari lokasi kejadian. (Baca Juga: Nenek di India Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Majalah Time)
“Tersangka penyerangan itu dari Pakistan dan tiba di Prancis tiga tahun silam sebagai anak pengungsi yang tak ditemani kerabatnya,” ungkap Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)
Tersangka kedua ditahan beberapa saat setelah serangan dan kejaksaan mencoba menentukan hubungannya dengan penyerang. “Dia dibebaskan dari dakwaan,” kata Darmanin. (Lihat Video: Sepeda Kayu dari Limbah Kayu Pinus)
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(sya)
tulis komentar anda