Tujuh Orang Ditahan Pasca Serangan di Bekas Kantor Charlie Hebdo

Sabtu, 26 September 2020 - 09:21 WIB
Kemudian lima orang lagi ditahan setelah polisi menggeledah sebuah properti di pinggiran timur laut Paris yang terkait dengan tersangka utama, sumber pengadilan mengatakan kepada Reuters.(Baca juga: Al-Qaeda Ancam Bantai Staf Charlie Hebdo karena Cetak Kartun Nabi Muhammad )

Seorang pria bersenjatakan pisau daging menyerang dan melukai dua orang yang keluar untuk merokok di depan gedung perkantoran Paris tempat militan Islam menembak mati karyawan majalah satir Charlie Hebdo lima tahun lalu.

Menurut jaksa penuntut dan kolega para korban, dua staf perusahaan produksi yang terdiri dari seorang pria dan seorang wanita berada di jalan sambil merokok ketika mereka diserang.

Para petugas mengatakan para korban serangan itu dibawa ke rumah sakit tetapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Serangan itu bertepatan dengan dimulainya persidangan 14 tersangka kaki tangan dalam serangan Charlie Hebdo tahun 2015 yang menewaskan 12 orang.

Penyidik mengatakan, para militan saat itu ingin membalas penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di majalah tersebut.

Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun tersebut pada malam persidangan bulan ini.(Baca juga: Majalah Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad )

Charlie Hebdo sendiri telah mengosongkan kantornya setelah serangan pada 2015 dan sekarang berada di lokasi rahasia.

Gedung tersebut sekarang digunakan oleh perusahaan produksi televisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More