FinCEN Files Ungkap Aliran 'Uang Panas' Global, Diduga Ada yang Masuk Indonesia
Senin, 21 September 2020 - 12:28 WIB
Masih menurut dokumen tersebut dugaan transfer pembelian jet tempur itu melibatkan seorang pengusaha Indonesia bernama Sujito Ng dengan Rosoboronexport, perusahaan pertahanan milik negara Rusia yang memasok jet tempur Sukhoi. Dugaan transaski berlangsung 2011 hingga 2013.
Bocoran dokumen menyebutkan Rosoboronexport mentransfer sekitar USD52.000 ke rekening Sujito pada 28 Oktober 2011.
Sebelum masuk ke rekening pengusaha ini di Bank Mandiri cabang Singapura, uang itu diputar dahulu ke JSCB International Financial Club di Moskow, Rusia, serta JP Morgan Chase Bank di New York, Amerika.
Dalam dua kali kesempatan, pada 29 Desember 2011 dan 24 Januari 2012,Rosoboronexport kembali mengirim duit ke Sujito dengan total USD272.000 dengan pola yang sama. Namun, untuk yang ini, JP Morgan membatalkan transaksi tersebut.
“Lantaran kebijakan manajemen risiko yang melibatkan Rosoboronexport,” bunyi dokumen tersebut.
Bocoran dokumen menyebutkan Rosoboronexport mentransfer sekitar USD52.000 ke rekening Sujito pada 28 Oktober 2011.
Sebelum masuk ke rekening pengusaha ini di Bank Mandiri cabang Singapura, uang itu diputar dahulu ke JSCB International Financial Club di Moskow, Rusia, serta JP Morgan Chase Bank di New York, Amerika.
Dalam dua kali kesempatan, pada 29 Desember 2011 dan 24 Januari 2012,Rosoboronexport kembali mengirim duit ke Sujito dengan total USD272.000 dengan pola yang sama. Namun, untuk yang ini, JP Morgan membatalkan transaksi tersebut.
“Lantaran kebijakan manajemen risiko yang melibatkan Rosoboronexport,” bunyi dokumen tersebut.
(min)
tulis komentar anda