KBRI Moskow Jalin Kerja Sama dengan Museum Moskow
Rabu, 16 September 2020 - 11:28 WIB
MOSKOW - KBRI Moskow dan Museum Moskow (Museum of Moscow) berencana menyelenggarakan berbagai kegiatan bersama.
Kegiatan tersebut seperti pameran, workshop seni budaya Indonesia antara lain batik, gamelan, dan tarian tradisional, pemutaran film, atau penyelenggaraan Indonesian Day di Museum Moskow.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) yang juga Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, dengan Direktur Jenderal Museum Moskow, Anna Trapkova, di Museum Moskow pada Selasa (15/9/2020).
Dalam pertemuan hadir juga Minister Counsellor Pensosbud KBRI Moskow, Adiguna Wijaya, dan Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, serta staf Museum Moskow.
Azis Nurwahyudi mengatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hubungan yang sangat erat. Pada tahun 2020 Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.
Keduanya merupakan negara yang multibudaya dan multietnik. Masyarakat Rusia , khususnya di Moskow dapat mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia melalui kegiatan bersama yang rencananya akan diselenggarakan di museum ini.
Menurut Azis Nurwahyudi, rencana kerja sama juga dapat dilakukan dengan museum-museum di Indonesia , termasuk museum di Jakarta dalam kerangka sister city antara Jakarta dan Moskow yang telah dimulai sejak tahun 2006.
Anna Trapkova menyambut baik usulan-usulan ini yang dinilainya sangat menarik.
“Museum ini bukan hanya untuk mempromosikan Moskow, tetapi juga rumah bagi warga negara lain di Moskow. Kerja sama dapat terjalin dua arah,” kata Anna Trapkova.
Kegiatan tersebut seperti pameran, workshop seni budaya Indonesia antara lain batik, gamelan, dan tarian tradisional, pemutaran film, atau penyelenggaraan Indonesian Day di Museum Moskow.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) yang juga Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, dengan Direktur Jenderal Museum Moskow, Anna Trapkova, di Museum Moskow pada Selasa (15/9/2020).
Dalam pertemuan hadir juga Minister Counsellor Pensosbud KBRI Moskow, Adiguna Wijaya, dan Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, serta staf Museum Moskow.
Azis Nurwahyudi mengatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hubungan yang sangat erat. Pada tahun 2020 Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.
Keduanya merupakan negara yang multibudaya dan multietnik. Masyarakat Rusia , khususnya di Moskow dapat mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia melalui kegiatan bersama yang rencananya akan diselenggarakan di museum ini.
Menurut Azis Nurwahyudi, rencana kerja sama juga dapat dilakukan dengan museum-museum di Indonesia , termasuk museum di Jakarta dalam kerangka sister city antara Jakarta dan Moskow yang telah dimulai sejak tahun 2006.
Anna Trapkova menyambut baik usulan-usulan ini yang dinilainya sangat menarik.
“Museum ini bukan hanya untuk mempromosikan Moskow, tetapi juga rumah bagi warga negara lain di Moskow. Kerja sama dapat terjalin dua arah,” kata Anna Trapkova.
tulis komentar anda