Ditengah Ketegangan yang Meningkat, Dubes AS untuk China Mengundurkan Diri
Senin, 14 September 2020 - 23:17 WIB
WASHINGTON - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk China , Terry Branstad dilaporkan telah mengundurkan diri di tengah memburuknya hubungan bilateral Washington dan Beijing. Mundurnya Branstad diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.
"Saya berterima kasih kepada Duta Besar Terry Branstad atas pengabdiannya selama lebih dari tiga tahun kepada rakyat Amerika sebagai Duta Besar AS untuk Republik Rakyat China," kata Pompeo, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (14/9/2020).
"Presiden Donald Trump memilih Branstad karena pengalamannya selama puluhan tahun berurusan dengan China membuatnya menjadi orang terbaik untuk mewakili pemerintah dan untuk membela kepentingan dan cita-cita Amerika dalam hubungan penting ini," sambungnya. ( Lihat grafis: Li Meng Yan Janjikan Bukti Covid Dibuat di Lab Militer China )
Dia lalu memuji kontribusi Branstad karena berhasil menyeimbangkan kembali hubungan AS-China sehingga berorientasi pada hasil, timbal balik, dan adil. Efek positif itu, ucap Pompeo, akan bertahan pada kebijakan luar negeri AS di Asia-Pasifik selama beberapa dekade mendatang.
Pompeo tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang alasan mundurnya Branstad atau siapa yang akan menjadi penerusnya. ( Baca juga: China: AS 'Raja' Serangan Siber di Dunia )
Branstad sendiri ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk China pada tahun 2016 karena dinilai memiliki hubungan yang baik dengan Presiden China, Xi Jinping dan pengangkatan tersebut disambut oleh Beijing, dan menyebutnya sebagai teman lama rakyat China.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
"Saya berterima kasih kepada Duta Besar Terry Branstad atas pengabdiannya selama lebih dari tiga tahun kepada rakyat Amerika sebagai Duta Besar AS untuk Republik Rakyat China," kata Pompeo, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (14/9/2020).
"Presiden Donald Trump memilih Branstad karena pengalamannya selama puluhan tahun berurusan dengan China membuatnya menjadi orang terbaik untuk mewakili pemerintah dan untuk membela kepentingan dan cita-cita Amerika dalam hubungan penting ini," sambungnya. ( Lihat grafis: Li Meng Yan Janjikan Bukti Covid Dibuat di Lab Militer China )
Dia lalu memuji kontribusi Branstad karena berhasil menyeimbangkan kembali hubungan AS-China sehingga berorientasi pada hasil, timbal balik, dan adil. Efek positif itu, ucap Pompeo, akan bertahan pada kebijakan luar negeri AS di Asia-Pasifik selama beberapa dekade mendatang.
Pompeo tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang alasan mundurnya Branstad atau siapa yang akan menjadi penerusnya. ( Baca juga: China: AS 'Raja' Serangan Siber di Dunia )
Branstad sendiri ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk China pada tahun 2016 karena dinilai memiliki hubungan yang baik dengan Presiden China, Xi Jinping dan pengangkatan tersebut disambut oleh Beijing, dan menyebutnya sebagai teman lama rakyat China.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(esn)
tulis komentar anda