Tak Bermasker Saat Kunjungi RS, Pence Mengaku Salah
Senin, 04 Mei 2020 - 13:33 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat, mengaku dia membuat kesalahan dengan tidak memakai masker saat mengunjungi pasien Covid-19 di lembaga kesehatan di Rochester. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), mengaku dia membuat kesalahan dengan tidak memakai masker saat mengunjungi pasien Covid-19 di lembaga kesehatan di Rochester. Meskipun Pence tidak percaya dia bisa menempatkan staf dan pasien dalam bahaya.
"Saya tidak berpikir itu perlu (untuk menggunakan masker). Tetapi saya seharusnya mengenakan masker saat berada di Klinik Mayo," kata Pence dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan bahwa ia bertindak sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menurutnya masker berfungsi untuk mencegah pemakainya menyebarkan infeksi, bukan dari menjaganya.
Pence lalu menuturkan bahwa dia dan Presiden AS, Donald Trump secara teratur dites Covid-19. Pence menekankan bahwa dia tidak melihat perlunya memakai masker selama dia melakukan kunjungan, karena dia tahu dia telah dites negatif.
"Saya pikir itu benar-benar pernyataan tentang orang-orang Amerika, cara orang telah bersedia untuk melangkah maju, mempraktikkan jarak sosial, memakai masker dalam pengaturan di mana mereka tidak bisa melakukan itu. Saya tidak bisa lebih bersyukur melihat bagaimana tanggapan orang-orang Amerika," ujarnya.
"Saya tidak berpikir itu perlu (untuk menggunakan masker). Tetapi saya seharusnya mengenakan masker saat berada di Klinik Mayo," kata Pence dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan bahwa ia bertindak sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menurutnya masker berfungsi untuk mencegah pemakainya menyebarkan infeksi, bukan dari menjaganya.
Pence lalu menuturkan bahwa dia dan Presiden AS, Donald Trump secara teratur dites Covid-19. Pence menekankan bahwa dia tidak melihat perlunya memakai masker selama dia melakukan kunjungan, karena dia tahu dia telah dites negatif.
"Saya pikir itu benar-benar pernyataan tentang orang-orang Amerika, cara orang telah bersedia untuk melangkah maju, mempraktikkan jarak sosial, memakai masker dalam pengaturan di mana mereka tidak bisa melakukan itu. Saya tidak bisa lebih bersyukur melihat bagaimana tanggapan orang-orang Amerika," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda