Iran Eksekusi Mati Juara Gulat 'Pahlawan Nasional'
Sabtu, 12 September 2020 - 18:51 WIB
TEHERAN - Juara gulat yang dipuji publik Iran sebagai "pahlawan nasional", Navid Afkari telah dieksekusi mati. Ia dihukum karena menikam sampai mati seorang pejaga keamanan selama protes anti pemerintah pada tahun 2018 lalu.
"Afkari dieksekusi pagi ini setelah prosedur hukum dilakukan atas desakan orang tua dan keluarga korban," kata kepala departemen kehakiman di provinsi Fars selatan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/9/2020).
Kasus tersebut telah menarik kecaman internasional.
Menurut keluarga dan aktivis, Afkari mengatakan bahwa dia disiksa hingga membuat pengakuan palsu. Pengacaranya mengatakan tidak ada bukti atas kesalahannya.
Namun pengadilan Iran membantah klaim penyiksaan tersebut. (Baca juga: Demo Anti-Rezim, Juara Gulat 'Pahlawan Nasional' Iran Dihukum Mati )
Persatuan global yang mewakili 85.000 atlet pada hari Selasa menyerukan pengusiran Iran dari olahraga dunia jika Afkari dieksekusi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga meminta Iran bulan ini untuk tidak mengeksekusi pegulat tersebut.(Baca juga: Tak Peduli Siapa yang Menang, Iran Bantah Ikut Campur Pilpres AS )
"Afkari dieksekusi pagi ini setelah prosedur hukum dilakukan atas desakan orang tua dan keluarga korban," kata kepala departemen kehakiman di provinsi Fars selatan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/9/2020).
Kasus tersebut telah menarik kecaman internasional.
Menurut keluarga dan aktivis, Afkari mengatakan bahwa dia disiksa hingga membuat pengakuan palsu. Pengacaranya mengatakan tidak ada bukti atas kesalahannya.
Namun pengadilan Iran membantah klaim penyiksaan tersebut. (Baca juga: Demo Anti-Rezim, Juara Gulat 'Pahlawan Nasional' Iran Dihukum Mati )
Persatuan global yang mewakili 85.000 atlet pada hari Selasa menyerukan pengusiran Iran dari olahraga dunia jika Afkari dieksekusi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga meminta Iran bulan ini untuk tidak mengeksekusi pegulat tersebut.(Baca juga: Tak Peduli Siapa yang Menang, Iran Bantah Ikut Campur Pilpres AS )
(ber)
tulis komentar anda