Istri Najib Bayar Cybertroopers Rp357 Juta/Bulan untuk Lindungi Reputasinya
Kamis, 10 September 2020 - 16:03 WIB
Dia mengungkapkan bahwa Rosmah menginstruksikannya untuk membentuk tim cybertroopers pada tahun 2012 guna menangkis dan melawan pemberitaan negatif tentang dirinya.
"Dia memberi saya uang tunai RM100.000 setiap bulan untuk membiayai operasi cybertroopers," katanya.
“Sebagian besar berita negatif yang melibatkan Rosmah berpusat di sekitar tasnya yang mahal dan pernikahan mewah putrinya," ujarnya, yang dilansir New Straits Times, Rabu (9/9/2020).
"Ada juga cerita tentang bagaimana dia menyalahgunakan jet pemerintah dan bagaimana siapa pun yang ingin mendapatkan kontrak pemerintah perlu melihatnya lebih dulu," katanya.
Rosmah, kata dia, juga dituduh sebagai bos yang bahkan harus dilaporkan oleh Najib Razak karena dia adalah Perdana Menteri Malaysia yang sebenarnya.
"Semua laporan ini akhirnya menjadi tanggung jawab nyata terhadap citra perdana menteri dan PMO kemudian menginstruksikan divisi FLOM untuk mengurangi publisitas seputar Rosmah di media."
Rizal mengatakan hubungannya dengan Rosmah kemudian menjadi sangat dekat dan dia mulai mempercayainya dengan tugas pribadi dan rahasia lainnya.
Ini termasuk mengumpulkan hadiah dan dana yang diberikan kepadanya oleh individu, pengusaha, dan kontraktor tertentu.
“Saya akhirnya dianugerahi Datukship pada tahun 2014 padahal saya hanya petugas Grade N48. Gelar seperti itu biasanya diperuntukkan bagi petugas di kelas 54 ke atas,” ujarnya.
Menyinggung pengaruh Rosmah pada pegawai negeri dan lembaga pemerintah, dia mengatakan semua orang dulu takut dan menghormati unit FLOM karena reputasinya.
"Dia memberi saya uang tunai RM100.000 setiap bulan untuk membiayai operasi cybertroopers," katanya.
“Sebagian besar berita negatif yang melibatkan Rosmah berpusat di sekitar tasnya yang mahal dan pernikahan mewah putrinya," ujarnya, yang dilansir New Straits Times, Rabu (9/9/2020).
"Ada juga cerita tentang bagaimana dia menyalahgunakan jet pemerintah dan bagaimana siapa pun yang ingin mendapatkan kontrak pemerintah perlu melihatnya lebih dulu," katanya.
Rosmah, kata dia, juga dituduh sebagai bos yang bahkan harus dilaporkan oleh Najib Razak karena dia adalah Perdana Menteri Malaysia yang sebenarnya.
"Semua laporan ini akhirnya menjadi tanggung jawab nyata terhadap citra perdana menteri dan PMO kemudian menginstruksikan divisi FLOM untuk mengurangi publisitas seputar Rosmah di media."
Rizal mengatakan hubungannya dengan Rosmah kemudian menjadi sangat dekat dan dia mulai mempercayainya dengan tugas pribadi dan rahasia lainnya.
Ini termasuk mengumpulkan hadiah dan dana yang diberikan kepadanya oleh individu, pengusaha, dan kontraktor tertentu.
“Saya akhirnya dianugerahi Datukship pada tahun 2014 padahal saya hanya petugas Grade N48. Gelar seperti itu biasanya diperuntukkan bagi petugas di kelas 54 ke atas,” ujarnya.
Menyinggung pengaruh Rosmah pada pegawai negeri dan lembaga pemerintah, dia mengatakan semua orang dulu takut dan menghormati unit FLOM karena reputasinya.
tulis komentar anda